™ Wewangian Bau 'Laki' Tuh Kayak Gimana Sih Kriterianya?

Jannet 22.29
Wewangian Bau 'Laki' Tuh Kayak Gimana Sih Kriterianya?
Foto ilustrasi produk For Men oleh Imago.

kalau mereka memang pengennya begitu. boleh berbau bunga tujuh rupa, tak peduli posisi mereka dalam spektrum gender, di mana siapapun, Semoga masa yang lebih baik sudah dekat, menemukan wewangian yang sesuai dengan kedirian kita harusnnya menjadi urusan kita dan kita seorang. kita tidak mau mengenakan wewangian yang berlawanan dengan bau badan alami; intinya, seperti disiratkan Oberzaucher, Entah seseorang membutuhkan afirmasi soal kemachoan mereka atau, Istilah ini lebih berhubungan erat dengan konsep maskulinitas yang dikonstruksi secara sosial. atau herbaceous. rempah-rempah, aroma segar, Intinya istilah MEN atau for Men ini hampir tidak ada hubungannya dengan wewangian tajam,

tidak merampas) konsep maskulinitas yang disepakati masyarakat kita. Langsung kentara bahwa sabun cair itu akan melanggengkan (atau minimal, atau Men's Health—tinggal tulis "MEN" atau "FOR MEN" pada kemasan produk dan… tadaaaa! seperti AXE, Cara itu gampang karena—kalau suatu merek tidak sedari awal menyasar konsumen laki-laki, satu hal yang pasti: tujuan adanya produk khusus pria adalah membuat mereka merasa "laki banget". Dari sudut pandang pemasaran,

dan balik modal." pemasukan, melainkan soal faktor-faktor berkelanjutan seperti penjualan, mengenali dan menggarisbawahi sifat-sifat biologis seperti prekondisi hormon menjelaskan inti dari segala inti perspektif komersil: "Pemasaran bukan soal kesetaraan gender, meski sebagian besar pemisahan gender merupakan konstruksi sosial, Jaffè berargumen dalam What Women and Men Buy bahwa, Sementara itu, membuktikan peran gender modern bisa jadi rusak. Eva Kreienkamp menulis dalam Gender-Marketing sekarang banyak lelaki yang mencabut bulu, Ada pula riset yang menganggap hal itu sebagai penyederhanaan.

dan mereka akan membeli produk pertama yang menurut mereka memenuhi ketiga kriteria tersebut. Diana Jaffè dan Vivien Manazon menulis bahwa tipikalnya laki berbelanja dengan tujuan khusus: Mereka punya satu hingga tiga kriteria yang mesti dipenuhi sebuah produk, Dalam buku Sell to Adam and Eve, tidak sepenuhnya berlandasan. Dugaan bahwa pemasaran gender sekadar upaya memisahkan konsumen ke dalam segmentasi-segmentasi yang lebih kaku,

dan perempuan engga selamanya harus feminin!" ujarnya. "Tapi kan laki engga selalu maskulin, sekaligus menyediakan klasifikasi yang lebih jelas bagi konsumen. Kumar merasa perbedaan ini adalah jurus pemasaran perusahaan ritel demi meraup keuntungan,

dan herbaceous adalah wewangian maskulin." tart, rempah-rempah, flaky, dan wangi bedak sebagai wewangian feminin; wangi jeruk, lembut, buah-buahan, sementara wangi-wangiannya memberikan sebuah klasifikasi: wangi ringan, Tujuan parfum tambahan ini untuk menutupi bau bahan kimia, "Ini mah produk-produk kimia yang ditambahin parfum. bahkan sebelum membuka tiga botol sabun cair jel yang kami sediakan. "Wanginya seperti bahan kimia," ujarnya,

seperti apa sih karakteristik wangi yang dilabeli 'For MEN'? menurut Kumar, Jadi,

hidungnya yang terlatih itu dapat mengungkap misteri wewangian MEN. Kami yakin,

dan sebaliknya wangi-wangian lembut pada laki-laki." "Saya pernah juga kok mendapati aroma yang tajam dari perempuan, Dia berargumen bau badan tak selalu berhubungan dengan jenis kelamin. Dia memandang bau badan sebagai ciri mendalam seseorang. Kumar mengaku telah menghirup bau leher lebih dari 4.000 perempuan dan laki. sambil sesekali merancang wewangian khas sesuai kepribadian pelanggannya (tokonya buka tergantung janji temu klien). mengembangkan konsep-konsep wewangian untuk perusahaan, yang berasal dari India dan telah menetap di Austria selama 20 tahun, Kumar, menjual wangi limun yang menyenangkan. Yogesh Parcum, Tokonya di Kota Wina, tidak sepakat. satu-satunya pakar parfum di Austria, Rupanya Yogesh Kumar,

laki milih wangi-wangian MEN karena bau mereka sudah kayak begitu dari sananya. Dengan kata lain, menimbulkan bebauan serupa dengan bau badan mereka. zat yang terkandung dalam produk-produk laki, Sehingga, kita memilih wewangian yang cocok dengan bau badan. Dia berargumen wewangian yang kita pilih berkaitan dengan bau badan alami kita—dalam arti, saat ini meneliti daya tarik dan proses pemilihan pasangan yang dipengaruhi bau badan. sekaligus anggota Science Busters (grup Youtube informatif dan humoris berisi ilmuwan Austria), ilmuwan bidang analisis perilaku dari University of Vienna, Elisabeth Oberzaucher,

Wewangian Bau 'Laki' Tuh Kayak Gimana Sih Kriterianya?
Yogesh Kumar. Foto oleh Edie Calie.

dan sebaliknya wangi-wangian lembut pada laki-laki." "Saya pernah juga kok mendapati aroma yang tajam dari perempuan,

dan bergamot] lebih diminati di pasar Jerman dan Austria." patchouli, rocky labdanum, Wewangian mint lebih diminati di Britania Raya; aroma buah-buahan lebih diminati di Prancis; bau tumbuh-tumbuhan di Spanyol; dan chypre [campuran oak moss, karena ada tren berbeda pada tiap-tiap negara. "Kami tidak bisa memberikan pernyaaan global, NIVEA memasarkan produk-produk mereka pakai embel-embel "maskulin" dan "khas," tapi mereka tidak benar-benar menjelaskan maksudnya saat dihubungi oleh Broadly.

sehingga menimbulkan wangi lebih 'maskulin.'" "Itulah sebabnya sabun cair Men's Health POWER mengandung zat-zat seperti menthol dan tiger grass, Dia menambahkan wangi "segar" adalah kunci untuk menarik perhatian konsumen lelaki. kepada Broadly melalui keterangan tertulis. sebuah merek perlengkapan mandi rancangan majalah Men's Health, atau menonjol," kata juru bicara POWER, atau manis, "Wangi [lelaki] tidak bisa terlalu kebunga-bungaan,

Wanginya kayak apaan tuh? kalau MEN? Nah, Sebagian besar orang barangkali punya bayangan wangi blackberry atau vanila tanpa perlu membuka tutup botol dan menghirup si sabun mandi.

Cuma "MEN" doang pakai huruf kapital. yang ditampilkan sebagai makhluk tuhan paling macho dan pecandu adrenalin dalam iklan-iklan? pilihan wewangian yang dimiliki konsumen laki-laki, Sementara itu,

sampai percampuran bunga-bunga eksotis kegemaran tujuh bidadari. karamel, kayu cendana, buah naga, vanila, Ada blackberry, konsumen perempuan memiliki pilihan wangi-wangian lebih beragam. Ambil contoh sabun cair, dan botol kemasannya dirancang sebisa mungkin punya banyak sudut. warna kemasannya cenderung gelap, dan botol kemasan bundar; sedangkan barang ditujukan buat konsumen laki-laki, tulisan halus, Perbedaannya kentara banget: produk-produk untuk konsumen perempuan didominasi tampilan beraneka warna cerah, kita bisa membedakan perlengkapan mandi mana yang khusus dijual untuk konsumen perempuan atau laki-laki. Dalam waktu singkat,


Source: VICE

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.