yang pasti akan hancur seiring berlalunya waktu. museum juga perlu membuat rekaman permanen tentang jenazahnya, Selain itu, Karena itulah kurator museum ingin memberi gambaran yang lebih baik tentang wanita yang luar biasa ini kepada para pengunjung.
Pengunjung hanya bisa melihatnya dari pantulan pada cermin. Senora Cao saat ini dipajang di museum di El Brujo dalam sebuah ruang yang suhunya dikendalikan untuk menjaganya agar tidak rusak.
Dia mungkin adalah istri penguasa atau bahkan penguasa itu sendiri. Tapi dia bukan dari golongan tentara yang siap perang.
Tingginya kurang dari 152 meter dan sedikit tegak. Yang jelas dia adalah orang penting.
seorang antropolog dari Universitas Tulane yang membantu pembedahan dan rekonstruksi wajah Senora. kami tidak tahu siapa dia," kata John Verano, " Tanpa catatan tertulis,
Orang Penting di Struktur Sosial
para ahli masih belum mengetahui mengapa Senora dimakamkan dengan semua perhiasan yang melambangkan kedudukannya di masyarakat. Tetapi, diperkirakan saat dia berusia 20an tahun. Senora meninggal saat usia remaja,
dan tembaga bersepuh emas. perak, Riset yang dilakukan tim itu termasuk membuka 20 lapisan kain yang melilit tubuh Senora dan menyelimuti banyak artefak lainnya yang terbuat dari emas,
Yayasan tersebut telah mendukung penelitian di El Brujo sejak penggalian dimulai pada 1990 di bawah arahan Régulo Franco Jordán.
serta insinyur yang mengkhususkan diri pada teknologi 3D. ilmuwan dan seniman forensik, antropolog fisik, Tim ilmuwan tersebut terdiri dari arkeolog, Wiese Foundation didirikan pada akhir November 2016. Augusto N. sebuah yayasan berisi tim ilmuwan internasional, Untuk merekonstruksi wajah Senora Cao,
Meninggal Saat Remaja
" Perekaman semacam itu dapat membuat penemuan luar biasa ini tetap hidup selama beberapa generasi ke depan," kata arkeolog Arabel Fernández López.
termasuk membuat replikanya. Para ahli merekonstruksi wajah semirip mungkin menurut teknologi yang ada,
Magdalena de Cao. Nama itu disematkan dengan mengambil nama kota terdekat, Mumi tersebut dikenal oleh penduduk lokal sebagai Senora Cao.
para ahli berhasil merekonstruksi ulang wajah wanita tersebut menggunakan teknik yang kerap diterapkan untuk menyelesaikan kasus kriminal. Sekarang,
yang berkembang di wilayah itu seribu tahun sebelum peradaban Inca. Kain itu membungkus mumi wanita bangsawan dari bangsa Moche yang terkubur di salah satu makam di komplek tersebut,
seperti dilaporkan National Geographic. Diperkirakan berasal dari tahun 400, Kain tersebut terkubur di kompleks pemakaman yang dipahat dengan hiasan. arkeolog yang bekerja di situs El Brujo di pantai utara Peru menemukan selembar kain yang menarik. Dream - Pada 2005,
Source: Dream.co.id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.