KOMUNIKA, Jakarta - Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan sebuah permainan alat musik berbasis teknologi. Mereka adalah Ilvy Wiliyanti, Adista Dinastari dan Chervilia Pradita, ketiganya berhasil cahaya menjadi sebuah permainan yang menyenangkan. Alat dengan nama Laser Instrumental tersebut, mampu menghasilkan tujuh tangga nada lengkap dengan memanfaatkan cahaya.
Pada Sabtu, 24 Desember 2016, mereka mengenalkan Laser Instrumental pada anak jalanan di Sanggar Alang Alang demi meningkatkan popularitas mereka dikalangan masyarakat. Menurut Ilvy, Laser Instrumental dapat digunakan menjadi instrumen virtual untuk mengiringi lagu yang akan dimainkan anak anak Sanggar Alang Alang ketika sedang berpentas. “Alat ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton sehingga menjadi nilai lebih bagi anak anak tersebut,” katanya.
Meski sempat gagal pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), Laser Instrumental buatan Ilvy dan tim tersebut pernah memenangkan juara harapan pertama dari lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diadakan mahasiswa bidikmisi seluruh indonesia di Universitas Jember. Namun, Ilvy mengakui, alat yang berbentuk seperti harpa tersebut masih butuh perbaikan di beberapa bidang, termasuk desain.
“Kami butuh inovasi desain kemasan agar alat musik ini mampu mewarnai dunia seni dan menjadi daya dukung di sanggar alang-alang,” pungkas Ilvy.
Rendy Hendika | its.ac.id
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.