KOMUNIKA, Jakarta - Pada tahun ajaran 2017/2018 mendatang, Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka program studi baru, Program Studi Ilmu Gizi. Rencananya, pada pembukaan tahun ajaran baru mendatang, program studi tersebut akan menerima kuota untuk 40 mahasiswa. Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) UNNES Irwan Budiono mengatakan, pihaknya mengajukan izin Prodi Ilmu Gizi karena kebutuhan tenaga kesehatan bidang gizi yang tinggi untuk mengatasi permasalahan bidang gizi.
Menurutnya, UNNES merasa terpanggil menjadi bagian penting dalam mengkonservasi nilai gizi untuk kemaslahatan bangsa serta meningkatkan martabat akademik UNNES melalui kiprah di tingkat nasional dan internasional. “Permasalahan gizi yang bersifat double burden, membutuhkan perhatian semua pihak untuk ikut memecahkan termasuk dengan cara melahirkan tenaga gizi yang handal, penelitian gizi, pengabdian masyarakat, dan pengembangan kelembagaan gizi,” katanya.
Selain membuka Program Studi Ilmu Gizi, pada 2017 UNNES juga akan membuka empat prodi baru lain, yakni Teknik Elektro (FT), S2 Pendidikan Kimia (PPs), S2 Pendidikan Geografi (PPs), dan S2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kepastian tersebut diperoleh setelah Universitas Berwawasan Konservasi ini menerima izin operasional lima prodi tersebut dari Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Dengan turunnya izin operasional tersebut, UNNES akan membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk lima prodi barunya pada penerimaan mahasiswa tahun 2017.
Rendy Hendika | unnes.ac.id
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.