Terinspirasi dari orang tua yang memiliki bisnis usaha, Budi memilih keluar dari kantornya yang bergerak di bidang pembiayaan demi membuka usaha sendiri.
Dengan bermodalkan Rp 5 juta, pada tahun 2011 Budi mulai mencoba untuk membuat bisnis lampu hias dan lampu tidur dengan berbagai macam model.
"Awalnya saya melihat orang tua, mereka buka usaha kayaknya kerjanya enak ya, santai. Lama-lama saya jadi bernafsu punya usaha sendiri. Akhirnya tahun 2011 saya keluar kerjaan, bikin usaha sendiri dan kepikiran untuk bikin lampu hias," cerita Budi kepada detikFinance di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (17/12/2016).
Foto: Dokumentasi Pribadi
Dari situ, Budi lalu merinstis sendiri usahanya. Dia mengaku, mencari berbagai info tentang cara-cara membuat lampu sesuai yang diinginkan, hingga akhirnya bisa membuat lampu sendiri.
Lampu yang dijualnya dengan harga sekitar Rp 25 ribu, kini, Budi dapat meraup omzet hingga Rp 10 juta sampai Rp 15 juta setiap bulannya. Untuk masalah pemasaran, Budi mengatakan, telah memiliki rekan yang mengaturnya.
Dia mengatakan hanya fokus ke bagian produksi lampu saja. Dengan menggeluti bisnisnya itu, Budi mengaku sangat menikmatinya. Menurut Budi, melalui bisnisnya itu, dia dapat mengkreasikan produknya sesuai apa yang dia mau.
"Saya bikin bermacam model, tapi kita terima pesanan custom dari pembeli juga. Jadi mereka juga bisa memesan sesuai yang diinginkan, nanti kita kerjakan semua," ujarnya.
"Keputusan saya keluar dari kerjaan dulu sudah tepat. Sekarang saya sangat menikmati bisnis saya sendiri. Jauh berbeda dengan dulu sewaktu kerja kantoran," tuturnya.
Source: detikcom
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.