Penulis: Fabian Januarius KuwadoEditor: Sandro Gatra
Maklumat itu ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretarios Umum Abdul Mu'ti.
Maklumat itu dikeluarkan di Yogyakarta tertanggal 1 Maret 2017. PP Muhammadiyah telah menentukan 1 Syawal 1438 H jatuh pada Minggu besok. Sebelumnya,
Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Planetarium, Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Meteorologi, Mahkamah Agung, Sidang isbat itu juga dihadiri Duta Besar Negara sahabat,
setidaknya ada enam petugas melaporkan melihat hilal. Lukman mengatakan,
peserta sidang mendengarkan paparan posisi hilal dari seluruh wilayah Tanah Air dan penjuru dunia menjelang magrib tadi. Sebelum Sidang Isbat,
yaitu perhitungan hisab dan metode rukyat berdasarkan laporan petugas yang melakukan pengamatan. kesepakatan Sidang Isbat dibuat berdasarkan dua hal, Menurut Lukman,
Ikut hadir dalam jumpa pers Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher.
Sabtu sekitar pukul 18.50 WIB. kita berhasil menyepakati dan menetapkan mulai malam ini kita telah memasuki 1 Syawal 1438 Hijriah," kata Menteri Lukman saat memberikan keterangan pers, Dengan demikian, kita bersama akan melaksanakan Shalat Idul Fitri. "Mulai besok pagi,
Sabtu (24/6/2017) petang. Jakarta, Penetapan ini berdasarkan Sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama,
KOMPAS.com - Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah atau Idul Fitri jatuh pada Minggu (25/6/2017). JAKARTA,
Source: Kompas.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.