JAKARTA, Indonesia — Perhelatan BCA Indonesia Open 2017 memang telah berakhir, tetapi kehebohannya masih bisa dirasakan.
Selain karena Indonesia akhirnya mengakhiri puasa gelar dengan kemenangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran, ungkapan kemarahan dari atlet ganda putra asal Denmark Mathias Boe menjadi perbincangan hingga saat ini.
Dalam jumpa pers Boe mengaku kecewa dengan perilaku suporter Indonesia yang menyoraki mereka dengan kalimat "Go Home Denmark" saat bertanding di babak semi final. Selain itu, keduanya juga sempat mendapat ancaman kematian melalui akun media sosial.
Banyak dari netizen yang menyangkan perilaku para suporter yang tidak sopan kepada tamu negara itu, namun tak sedikit pula yang tersinggung dengan selebrasi Boe di babak semi final saat ia dan rekannya Carsten Mogensen berhasil mengalahkan pasangan Indonesia Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.
Karena masalah tersebut, kini nama Boe dan Mogensen menjadi perbincangan hangat, tak hanya bagi pecinta bulu tangkis tetapi juga masyarakat umum. Bagi yang ingin tahu lebih lanjut tentang Boe dan Mogensen, simak dalam infografis berikut.
Boe dan Mogensen telah berpasangan sejak 2001, saat Mogensen pertama kali debut di dunia bulu tangkis dalam turnamen Danish Open. Sejak saat itu, pasangan yang terpaut usia hampir tiga tahun ini bersama-sama telah meraih 10 gelar juara BWF di tingkat Grand Prix dan 14 gelar juara BWF untuk tingkat Super Series.
Boe/Mogensen juga pernah menjadi wakil Denmark di ajang Olimpiade London 2012, dan berhasil membawa pulang medali perak dari cabang ganda putra setelah takluk dari pasangan Tiongkok Cai Yun/Fu Haifeng.
Seusai BCA Indonesia Open 2017, Mathias Boe dan Carsten berada di peringkat satu dunia, —Rappler.com menggeser Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon yang harus takluk di babak pertama karena bahu Kevin yang robek.
Source: Rappler.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.