™ Begini Respons Jokowi Telegram Minta Kerja Sama dengan Indonesia,

Jannet 05.59
 Telegram Minta Kerja Sama dengan Indonesia, Begini Respons Jokowi
Jokowi mengatakan bahwa masih banyak saluran atau akun kelompok radikal yang aktif di Telegram.

ISTMAN MP

"Ada ribuan yang masih lolos dan digunakan untuk membangun komunikasi antarnegara untuk hal-hal yang berkaitan dengan terorisme," ujar Presiden.

Jokowi berharap Telegram segera menindak. Jumlahnya mencapai ribuan. Jokowi mengatakan bahwa masih banyak saluran atau akun kelompok radikal yang aktif di . Terlepas kerjasama itu akan terealisasi atau tidak,

dia juga membangun saluran percakapan khusus dengan harapan komunikasi Indonesia serta pihak Telegram bisa semakin efektif dan efisien. Di sisi lain, mengatakan telah merespons pemblokiran tersebut dengan menutup akun-akun yang mengelola percakapan radikal. Pavel Durov, Pendiri Telegram,

Pemblokiran Telegram per Sabtu kemarin sebagai bentuk peringatan agar aplikasi percakapan itu segera merespons konten-konten yang dianggap sebagai ancaman oleh Indonesia. pemerintah memblokir Telegram karena dianggap menampung saluran percakapan kelompok-kelompok radikal. Sebelumnya,

16 Juli 2017. Ahad, Itu tidak sekali dua kali," ujar di Kampus Akademi Bela Negara milik Partai NasDem, Menkominfo sudah menyampaikan (kesanggupannya). "Mestinya untuk kerja sama seperti itu,

Presiden Joko Widodo menanggapi permintaan itu dengan mengatakan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan menanganinya. Jakarta  - Bos Telegram langsung merespons kebijakan pemerintah Indonesia memblokir domain layanan percakapan mereka dengan meminta kerja sama khusus. TEMPO.CO,


Source: Tempo.co

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.