Kami berjanji tidak akan mengulanginya dan akan lebih berhati-hati dalam berbicara dan berperilaku. Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada ormas-ormas yang tersinggung atas perkataan kami.
Kami atas nama @anggitaap1212 @oktavianimu @putikurniaaa ingin mengklarifikasi dan meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah kami ucapkan dan kami tidak bermaksud untuk menjelekkan dan mencemarkan nama baik agama kami.
tertulis caption: Di video ketiga,
“Minta maaf yang sebesar-besarnya,” ujar ketiganya bersamaan sembari menjura alias menangkupkan kedua tangan.
Terima kasih,” timpal remaja pertama. “Tolong bantu share video ini agar kami tidak masuk ke jalur hukum.
“Kami bertiga meminta maaf yang sebesar-besarnya,” ujar remaja putri ketiga.
Saya berjanji tidak mengulanginya kembali,” ujar remaja kedua. saya minta maaf yang sebesar-besarnya. “Dan saya @oktavianimu yang berbicara Allah Akbar,
Saya meminta maaf,” ujar remaja pertama. saya meminta maaf atas video saya yang tidak mengenakkan hati Anda. “Kami meminta maaf atas akun saya @anggitaap1212,
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas video yang telah tersebar,” tulis pemilik akun.
video permintaan maaf yang diposting ada tiga buah. misalnya, Di akun @anggitaap1212, ketiga remaja putri itu membuat video permintaan maaf yang diposting di akun mereka. Pada Minggu (23/7),
Berbagai kecaman dan kemarahan mengarah kepada remaja putri yang diduga asal Tangerang ini. termasuk akun @muslimah212__. Video ini kemudian diposting ulang oleh akun-akun Instagram yang lain,
Tidak diketahui kapan peristiwa ini terjadi dan di mana lokasinya.
Seorang di antaranya bergaya seperti penyanyi dengan mikrofon. Allahu Akbar,” dengan nada seperti takbiran di malam Idul Fitri. ada juga yang mengucapkan takbir ,”Allahu Akbar, Mereka tertawa dan bergoyang,
Suara musik menghentak terdengar sayup-sayup. Video di Instagram yang memicu kemarahan itu menggambarkan tiga remaja putri itu bersama rekan remaja pria tengah bercanda dengan bergoyang di sebuah toko pakaian.
Video yang kemudian viral ini memancing kemarahan sebagian netizen sehingga tiga remaja putri itu perlu membuat video permintaan maaf. Tiga remaja putri meminta maaf atas video mereka yang bergoyang diiringi musik menghentak sembari takbiran.
Source: kumparan
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.