(*)
Mungkin karena inilah ia bisa menguasai banyak bahasa.
dan Beijing Tiongkok. Inggris, London, Amerika Serikat, Houston, Mesir, terutama dalam eksplorasi data dan konflik manajemen. Ia harus berpindah-pindah Negara dari Kairo, Tisha mendapat banyak tambahan ilmu, Pada perusahaan ini,
Tisha disebut menguasai 6 bahasa. Lulus dari ITB tahun 2008 dan langsung menerima tawaran bekerja pada perusahaan jasa perminyakan Schlumberger.
Polyglot 6.
Tisha lulus dengan hasil memuaskan menduduki peringkat ke-7 dari 28 siswa.
Tisha berhak menyandang gelar Master of Art. Setelah menyelesaikan studi selama satu setengah tahun dalam program FIFA Master,
termasuk Tisha. akhirnya hanya 28 orang yang diterima, Dari 6.400 pendaftar,
Tisha kemudian mendaftar dan mengikuti tes program FIFA Master. Berbekal portofolio dari kegiatan seminar yang dia ikuti,
dan Hukum Olahraga. Manajemen Olahraga, Beberapa bidang studi yang dipelajari dalam program ini di antaranya Sport Humanity,
Program ini dijalankan International Centre for Sports Studies (CIES) yang menggandeng beberapa universitas.
Tisha merupakan alumnus program pendidikan FIFA Master.
Peringkat 7 dari 28 Orang di Dunia 5.
tetapi juga menghasilkan tim juara,” kenang Tisha. Kami tak cuma sekadar membangun tim, bisa terwujud. jika kita lakukan sungguh-sungguh apa yang kita impikan, Dan ternyata, Modalnya cuma semangat. saya selalu mempelajarinya dari buku di perpustakaan kampus. untuk mendapatkan menu dan metode latihan fisik, Sebelum mendatangkan pelatih, dan saat di kampus saya langsung melebur mengurus tim ITB. saya membangun tim sepak bola dari nol, ”Waktu di SMA,
Tisha terkenal selalu memperhatikan statistik. Mungkin sudah dasaran sarjana Matematika,
Pilih Pelatih dari Perpustakaan 4.
PS ITB sempat mendapatkan promosi naik tingkat ke divisi utama.
Tisha kembali menjadi manajer bagi tim PS ITB yang berlaga di Divisi I Provinsi Jawa Barat. Di bangku kuliah,
dia sukses membawa sekolahnya jadi juara. Bukan sekadar jadi manajer,
dia bahkan sudah jadi manajer tim sepak bola di SMA-nya. Tahu nggak,
Ia bahkan sudah menggeluti dunia pria ini sejak bangku sekolah.
Tisha memang gila bola.
Jadi Manajer Bola Sejak SMA! 3.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Institut Teknologi Bandung (ITB) dan menjadi sarjana Matematika di sana.
Tisha bersekolah di SMA Negeri 8 Jakarta.
Sarjana ITB 2.
Ratu Tisha terpilih menjadi Sekjen PSSI yang baru. Melalui rapat Exco PSSI inilah,
sudah diadakan fit and proper yang kemudian sudah keluar peringkat satu hingga tiga sesuai penilaian yang dikeluarkan Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Sebelum bulan Ramadan,
Edi Rahmayadi sebagai calon yang paling kuat. Wanita berusia 32 tahun ini memang sudah digadang-gadang oleh Ketua Umum PSSI,
Dia juga punya track record sebagai jebolan FIFA Master.
operator Indonesia Soccer Championship 2016. Tisha pernah menjabat Direktur Kompetisi dan Operasional PT Gelora Trisula Semesta,
Bukan Anak Kemarin Sore di Sepak Bola 1.
Berikut 5 fakta singkat soal Tisha :
Siapa dia?
Sekretaris Jenderal baru akan dijabat oleh seorang wanita. Namanya Ratu Tisha Destria. PSSI mengumumkan, Ya,
kini akan menjadi salah satu orang terpenting di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) . GRID.ID - Kejutan terjadi di dunia persepakbolaan Indonesia. Seorang wanita,
Source: grid.ID
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.