Ada yang berniat menghabiskan liburan akhir tahun ini dengan menggunakan transportasi pesawat? Selama ini, transportasi udara baik pesawat komersial, helikopter, hingga jet pribadi umumnya digunakan buat memangkas waktu perjalanan dengan jarak tempuh yang jauh. Selain itu, kondisi geografis di suatu wilayah juga berpengaruh terhadap penggunaan transportasi udara.
Seperti kondisi geografis di Indonesia misalnya, yang di beberapa daerah harus ditempuh menggunakan transportasi udara karena bentuk wilayahnya sebagai sebuah negara kepulauan. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, transportasi udara menjadi alternatif yang paling efektif sebagai pemangkas jarak dan waktu tempuh perjalanan.
Mungkin kamu udah sering naik pesawat, tapi ada beberapa fakta unik terkait pesawat yang mungkin nggak kamu ketahui. Beberapa fakta unik ini biasanya hanya diketahui oleh pilot dan para awak kabinnya aja. Seperti dikutip dari Travel and Leisure, ini dia tujuh fakta unik seputar pesawat yang mungkin nggak kamu tau.
1. Alasan Makanan Di Pesawat Terasa Hambar
Kalo ngerasa makanan di pesawat kurang sedap, jangan buru-buru menyalahkan maskapai atau koki yang membuat masakan. Hasil penelitian Cornel University tahun 2005 mengungkapkan bahwa lingkungan dalam kabin pesawat lah yang berpengaruh terhadap cita rasa makanan, seperti dikutip dari TIME.
Inilah mengapa makanan yang manis jadi kurang terasa manis, begitu pula masakan asin dan rasa lainnya. Udara yang kering dan nggak lembab seperti di darat, sedikit banyak menyebabkan cita rasa makanan menjadi hambar.
2. Pesawat Didesain Anti Petir
Pada dasarnya, bentuk pesawat emang didesain anti-petir. Teknologi anti-petir yang digunakan, memungkinkan energi listrik dari petir mengalir lewat badan pesawat, dan kembali ke udara tanpa menimbulkan sedikit pun kerusakan.
Karena berdasarkan estimasi, petir menyambar satu pesawat di tiap tahunnya. Jika dihitung secara rata-rata, satu dari 1.000 jam perjalanan udara pesawat tersambar petir. Meski begitu, sejak tahun 1963 nggak ada pesawat yang jatuh karena petir.
3. Alasan Lampu Pada Kabin Penumpang Dimatikan Saat Mendarat
Belajar dari beberapa kasus pendaratan pesawat yang berjalan kurang sempurna, pada akhirnya evakuasi pada penumpang pun harus dilakukan. Karena itu lah kabin sengaja dibuat remang-remang agar penumpang terbiasa dengan suasana gelap.
Sama halnya dengan saat pramugari meminta penumpang buat membuka tirai jendela ketika mendarat. Ini ditujukan agar penumpang bisa melihat kondisi di luar pesawat buat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
4. Fungsi Lubang Kecil Pada Pesawat
Kalo kamu perhatikan dengan seksama, bagian jendela pesawat memiliki lubang kecil di bagian bawah. Lubang tersebut adalah regulator tekanan pada kabin. Mayoritas jendela pesawat menggunakan kaca sebanyak tiga lapis. Lapisan paling luar berguna buat melindungi kabin pesawat sekaligus mempertahankan tekanan pada kabin. Kalo terjadi kerusakan pada kaca bagian terluar, masih ada lapisan kaca kedua sebagai pelindung tekanan kabin.
Sedangkan lubang kecil di lapisan kaca bagian dalam berguna sebagai regulator tekanan pada kabin. Sehingga lapisan kaca bagian tengah nggak rusak meski kaca terluar udah nggak berfungsi lagi.
5. Masker Oksigen
Mungkin kalian udah familiar dengan peragaan pramugari dalam mendemonstrasikan penggunaan masker udara saat keadaan darurat. Yang mungkin nggak kamu ketahui adalah fakta kalo masker oksigen hanya memiliki persediaan oksigen selama 15 menit. Saat kondisi darurat, 15 menit bisa dikatakan waktu yang sangat singkat. Karena itulah gunakan masker oksigen yang digunakan dengan bijak.
6. Ban Pesawat Terbang Didesain Anti Pecah
Ban yang ada di bagian bawah pesawat pada dasarnya emang didesain anti pecah. Ban ini bisa didesain buat bisa menopang beban hingga 38 ton, meski pesawat sedang melaju dalam kecepatan 170 mil per jam saat mendarat.
7. Beberapa Model Pesawat Memiliki Kamar Tidur Kecil
Dalam penerbangan jarak jauh, para awak kabin dalam pesawat bisa bekerja hingga 16 jam dalam sehari. Buat menghindari para awak kabin dari kelelahan. Beberapa pesawat seperti Boeing 777 dan 787 Dreamliner dilengkapi dengan kamar tidur kecil.
Ruangan ini bisa diakses lewat tangga tersembunyi yang hanya diketahui oleh awak kabin. Ruangan tersebut biasanya memiliki langit-langit yang rendah, dengan 6-10 kasur, kamar mandi, serta terkadang dilengkapi dengan in-flight entertainment.
Source: hai-online.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.