dan terus menerus bergerak di alam semesta untuk menghilangkan gas yang berada di sebuah galaksi._ Brown menyamakan proses hilangnya gas pada beberapa galaksi tersebut seperti sapu yang sedang membersihkan cahaya di antariksa,
Toby Brown._dan hal tersebut dapat mengakibatkan bintang-bintang yang berada di dalamnya menjadi mati," kata pemimpin penelitian di ICRAR, Tekanan gas di beberapa galaksi terus menerus hilang selama jangka waktu yang sangat cepat, seperti halnya galaksi Bima Sakti kita sendiri. dan ukuran cahayanya berbeda-beda, galaksi dapat menghuni lingkaran cahaya yang berasal dari bintang, "Selama hidupnya, Dilansir www.upi.com,
dan secara perlahan galaksi tersebut akan mengalami kematian._sebuah galaksi tidak bisa mampu mempertahankan bintang yang ada di dalamnya, Sedangkan tanpa adanya gas, Dalam survei yang dilakukan ICRAR setidaknya terdapat 11.000 galaksi di antariksa telah kehilangan tekanan gas.
ICRAR sendiri merupakan lembaga riset yang didirikan oleh Curtin University dan University of Western Australia._ Galaksi-galaksi yang berada di antaraksi tersebut mendadak menghilang dan masih belum dapat dijelaksan alasannya.
banyak galaksi yang mengalami kematian prematur._belakangan ini terjadi sebuah epidemi misterius di antariksa, ICRAR mengungkapkan, para ilmuwan International Center for Radio Astronomy Research, Jakarta Dalam sebuah studi penelitian terbaru baru, Liputan6.com,
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.