Lifestyle - Berhenti Merokok Jadi Resolusi yang Paling Sulit Ditepati

Jannet 17.11
Berhenti Merokok Jadi Resolusi yang Paling Sulit Ditepati
Foto: thinkstock

Source: detikcom

"Salah satu kesulitan utama dari berhenti merokok adalah karena ini sebuah ketergantungan senyawa… Butuh tekad yang luar biasa besar," kata Duncan Stephenson dari Royal Society of Public Health seperti dikutip dari CNN, Jumat (6/1/2016).

Ketika survei resolusi tahun 2016 lalu dilakukan pada lebih dari 2 ribu orang, peneliti menemukan 175 atau delapan persen di antaranya ingin berhenti merokok. Namun dari 175 orang tersebut hanya 41 persen di antaranya yang bisa bertahan sampai tanggal 31 Januari dan hanya 14 persen yang bisa benar-benar bebas dari rokok sampai akhir tahun.

Di dunia menurut data terbaru oleh Royal Society of Public Health, Inggris, diperkirakan ada satu miliar perokok. Oleh karena itu keinginan untuk berhenti merokok selalu masuk dalam 10 besar resolusi tahun baru.

"Daripada menetapkan target yang tidak realistis dan membuat sebuah perubahan besar pada gaya hidup, kami menyarankan agar orang-orang mulai dengan perubahan kecil yang bijak," pungkas Duncan.

Apa resolusi tahun baru Anda? Ada berbagai hal yang mungkin bisa dipikirkan namun untuk sisi kesehatan biasanya ada beberapa resolusi yang populer seperti mulai berolahraga, berhenti merokok, dan diet. Nah terkait hal tersebut survei melihat bahwa resolusi untuk berhenti merokok adalah yang paling sulit.

Setelah merokok, diet menjadi resolusi kesehatan terpopuler kedua yang juga sulit untuk dijalani. Menurut survei hanya 65 persen orang yang bertahan hingga bulan pertama dan sekitar 16 persen yang mampu bertahan sampai akhir tahun.

Menurut Duncan kebanyakan orang gagal karena memasang target yang tidak realistis. Orang-orang mulai menjalani resolusinya dengan melakukan perubahan terlalu dramatis sehingga sulit untuk dijalani.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.