Akhir pekan lalu, Sabtu (18/2/2017), PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan skuter matik (skutik) Fino Grande, yang merupakan tipe tertinggi dari keluarga Yamaha Fino 125 Blue Core.
Diperkenalkan sejak 9 Januari 2016, model Fino 125 Blue Core yang menyasar untuk kaum wanita ini sempat mengalami lonjakan permintaan usai diluncurkan, hingga harus diterapkan sistem prapemesanan (inden).
Selain menghadirkan Fino Grande, YIMM juga memperkenalkan warna baru pada tipe Fino Premium dan Fino Sporty.
Ketiga motor bermesin injeksi 125cc ini tetap menyasar kepada konsumen yang menyukai desain retro modern.
"Ini adalah pengembangan Mio, teknologi dan mesin. Grande satu kelas dengan Fino, kelas high end," kata Dyonisius Beti, Wakil Presiden Direktur Eksekutif YIMM, menukil DetikOto.
Sebagai varian tertinggi, Fino Grande dilengkapi dengan fitur Advance Key System (AKS), Stop & Start System (SSS), dan mengadopsi teknologi LED pada lampu utama. Untuk kenyamanan berkendara, Yamaha mendesain jok motor ini menjadi lebih lebar.
"SSS merupakan fitur eksklusif yang akan membuat mesin berhenti secara otomatis saat motor berhenti lebih dari 5 detik," kata M. Abidin, General Manager Aftersales Division YIMM, pada Tempo.co (19/2).
Fitur AKS memiliki fungsi ganda, yakni membantu pengendara menemukan lokasi kendaraan dan secara otomatis membuka penutup kunci.
Selain AKS, fitursmart lock system dan smart side stand switch ada di semua varian New Fino 125 Blue Core. Smart lock system merupakan pengunci rem saat berhenti di tanjakan atau turunan.
Sementara sensor smart side stand switch menjadi pengingat jika pengendara lupa menaikkan standar samping.
"Fitur-fitur ini membuat berkendara semakin nyaman, aman dan praktis," tandas Abidin.
Ia juga menjelaskan, AKS dan SSS merupakan fitur anyar yang sebelumnya disematkan pada beberapa produk skutik Yamaha, antara lain Mio M3 AKS SSS dan All New Soul GT AKS SSS.
Sama seperti tipe sebelumnya, Fino Grande dibekali mesin injeksi, 4 tak, 125cc, SOHC, lengkap dengan pendingin udara. YIMM mengklaim tenaga 7,0 kW pada 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm pada 5.500 rpm pada motor ini.
Mengutip Kumparan, Dyonisius mengatakan bahwa kebutuhan sebuah model sepeda motor khusus perempuan memang tidak terlalu besar.
Dari total 15.000 unit pasar Fino, tipe Grande diharapkan mampu berkontribusi 10 persen.
"Produksinya memang tidak banyak, hanya 1.500 unit per bulan," jawab Dyonisius.
Pada peluncuran produk tersebut, YIMM hanya menghadirkan satu warna untuk tipe Fino Grande, yakni Royal Blue Matte. Sebuah warna yang diklaim pihak Yamaha disukai oleh konsumen.
"Warna matte memang menjadi tren untuk konsumen perempuan," imbuh dia.
Untuk tipe Fino Premium dan Sporty, YIMM juga menghadirkan warna baru. White Latte dan Red Velvet menjadi warna baru untuk Premium, sementara untuk tipe Sporty ada Sprint Red, Jump White, dan Pump Grey.
Fino Grande dijual YIMM dengan harga Rp18,2 juta, sedangkan untuk tipe Premium dan Sporty dibanderol sama, yakni Rp16,9 juta. Semua harga itu adalah OTR Jakarta.
Sebagai skutik yang mengusung model retro/klasik, Yamaha Fino 125 Blue Core berhadapan langsung dengan Honda Scoopy di pasar domestik maupun ekspor.
Data akhir Januari 2017 yang dihimpun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan Scoopy jauh melesat dengan 47.927 unit, sementara Yamaha Fino 125 Blue Core hanya menyentuh angka penjualan 12.187 unit.
Source: Beritagar.id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.