guys? Gimana pendapatmu tentang kejadian ini,
ya. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua,
Unggahan ini sudah di-retweet lebih dari 600 kali.
Saksi kisah ini pun menghimbau agar orang-orang tak melakukan hal serupa.
Hal inilah yang menyebabkan pemecatan sang driver.
customer tersebut juga mengaku diperas oleh sang driver. Tak hanya itu,
Sang pelanggan yang merasa tidak puas memberikan penilaian buruk dengan memberi bintang 1.
customer tersebut memberi uang kompensasi yang dianggap terlalu sedikit. Tak hanya mengantar diluar rute,
driver GO-JEK ini diperlakukan kurang adil oleh pelangganya. Singkat cerita,
*brb nangis di balik bantal*"
Karena rating yang kita berikan mempengaruhi hidup mereka.
tegur saja secara langusng. kalau kalian ga suka sama seorang driver, Please,
GO-JEK selalu menomorsatukan customer. Dan ingat,
Perlu KTP dan plat nomor yang berbeda pastinya.
kamu salah besar. Kalau kamu kira bikin akun GO-JEK yang baru itu mudah,
Bayangkan kalau beliau ayahmu.
ini mata pencaharian beliau satu-satunya. Dan sekali lagi,
dia juga punya istri dan anak. Ingat,
sekarang jadi PENGANGGURAN gara-gara kamu. tapi si Bapak yang tadinya bisa mendapat orderan yang tidak sedikit dalam satu jam, Mungkin kamu bisa saja santai setelah kejadian tersebut,
Apakah pantas mendapat bintang 1 dan disebut sebagai MEMERAS?
plus opportunity cost si Bapak yang udah kamu PERAS selama satu jam. Delapan ribu rupiah,
Tolong untuk yang merasa sebagai customer tersebut renungkan kelakuanmu dan pertanggungjawabkan.
Tapi beliau merasa itu sia-soa karena GO-JEK sangat menomorsatukan customer.
Saya juga menyarankan Bapak tersebut mengajukan banding.
Apalagi namanya.
handphone nya tidak terlacak dari histori handphone. Namun,
Saya sontak meminta nomor handphone customer tersebut.
dia meninggalkan note yang intinya berbunyi si Bapak telah MEMERAS customer tersebut. Dan yang lebih miris,
Customer sebelumnya memberi bintang 1 ke Bapak tersebut.
dia tidak bisa menerima orderan tersebut karena akunnya telah disuspend GO-JEK. Kemudian saat si Bapak mendapat orderan baru,
Akhirnya sang customer nambahin lima ribu lagi dan si Bapak pun pergi.
saya nunggu sejam cuma dikasih tiga ribu." beliau bilang "Yang benar saja neng, Pastinya si Bapak tidak terima,
lebih TIGA RUBU RUPIAH saja. Ya,
sang customer membayar si Bapak berlebih. Setelah turun,
si Bapak mengantarkan customernya ke Baltos sesuai permintaan. Setelah selesai dengan masalah print,
dia masih perlu mengedit filenya itu dan membuat si Bapak menunggu sampai 1 JAM (atau bahkan lebih katanya). sebelum sang customer ngeprint, Ternyata,
tepatnya ke tempat print. Bapak ini pun mengantarkan customernya ke DU,
dan akhirnya sang bapak setuju. Kemudian customer ini bilang kalau dia akan bayar lebih,
Kemudian si Bapak bilang kalau akun mereka memiliki GPS yang dipantau server GO-JEK sehingga mereka tidak bisa lari dari rute.
yang mana benar-benar keluar dari rute seharusnya. si customer minta diantarkan ke Baltos via Dipatiukur (DU), Setelah mereka bertemu,
awalnya bapak ini mendapat orderan ITB-Baltos dari seorang customer wanita. Jadi,
GO-JEK adalah satu2nya mata pencaharian sang Bapak yang juga punya anak dan istri. FYI,
ternyata akun GO-JEKnya baru saja di-suspend alias DIPECAT. Setelah saya tanya kenapa,
Tapi wajahnya benar-benar tak terkatakan sedihnya.
motor kami berpapasan dengan driver GO-JEK lain yang kebetulan dikenal driver saya. Jadi,
saya terlibat dalam pembicaraan yang benar2 bikin sakit hati dan gemas dalam perjalanan pulang dengan GO-JEK. tdk seperti biasanya, "Sore ini,
Berikut kisahnya:
*Bukan ceritaku tapi tersebar viral di LINE
Dalam caption tertulis: "Not my story but it goes viral on LINE."
Potongan cerita dari LINE ini diunggah lagi oleh pemilik akun Twitter @nicoteane.
kejadian ini menyebabkan si driver GO-JEK akhirnya dipecat.
Bukan insiden biasa,
Kisah ini menceritakan insiden yang dialami seorang driver GO-JEK.
sebuah kisah tersebar viral melalui aplikasi LINE. Beberapa hari belakangan ini,
sedih dan bahagia pun dialami oleh para driver ini. seram, Kejadian lucu,
TRIBUNSTYLE.COM - Kisah driver transportasi online memang tidak ada habisnya.
Anggraini Wulan Prasasti Laporan Wartawan TribunStyle.com,
Source: Tribun Style
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.