™ Dua Bayi Ini Kembar dengan Beda Warna Kulit

Jannet 11.21
Dua Bayi Ini Kembar dengan Beda Warna Kulit

Metrotvnews.com, Jakarta: Memiliki anak kembar dalam bayangan banyak orang adalah semuanya akan hampir sama. Dari mulai kemiripan waja, tubuh, bahkan sampai warna kulit. Namun, faktanya tidak dengan anak pasangan Whitney Meyer dan Tomas Dean, dari Quincy, Amerika.  Illinois,

Kedua bayinya yaitu Kalani dan Jarani Dean (1 tahun) lahir dengan kulit yang berbeda. Kalani lahir dengan kulit putih dan bermata biru. sedang Jarani menuruni kulit sang ayah yang coklat.  Sedangkan Jarani lahir dengan kulit coklat muda dan mata berwarna coklat juga. Kalani menuruni kulit sang ibu,

Menurut ahli genetik Jim Wilson, fenomena kelahiran genetika seperti ini jelas sangat jarang bisa terjadi, walau kemungkinan selalu dapat saja terjadi. Ada sekitar 1 dari 500 perkawinan ras campuran di Inggris yang mengharapkan bayi kembar mereka menurunkan masing-masing warna kulit dari kedua orangtuanya.

 Pada dasarnya, Kalani dan Jarani mengalami dizygotic. Sedangkan yang banyak terjadi adalah monozygotic (identik) adalah kembar dengan telur yang sama lalu kemudian membelah.   Dizygotic adalah dua buah ovum yang mengalami pembuahan secara terpisah.

Dalam kasus ini, setiap embrio menerima masing-masing gen dari ibu dan ayah. Karena banyaknya gen yang mengontrol warna kulit, warna mata,   para peneliti sendiri tidak bisa memahami potensial yang terjadi yang bisa saling berinteraksi tersebut.

Ketika kedua orangtua berbeda ras, Meyer baru-baru ini mengatakan pada Today bahwa kedua anak kembarnya ini adalah simbol cinta sejati yang menentang sifat rasis dan merupakan tanda dari cinta yang sesungguhnya yang setara.  gen bisa diturunkan untuk warna kulit yang didistribusikan secara berbeda.

Dean juga mengatakan bahwa, "aku tak menyangka bahwa ketika mereka menarik bayiku yang kedua dari istriku, kulitnya terang dan matanya biru. dan mereka benar-benar anak kembar." Anda tak bisa tidak bisa tidak mencintai mereka kan,


Source: Metrotvnews.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.