HandEnergy Mengisi Baterai Gawai Dengan Gerakan Tubuh

Jannet 23.41
HandEnergy mengisi baterai gawai dengan gerakan tubuh
Untuk mengisi daya baterai HandEnergy, yang berkapasitas 1.000 mAh, dibutuhkan waktu 40 hingga 60 menit.

Saat jauh dari sumber listrik, para pengguna gawai biasanya mengisi daya yang habis dengan menggunakan powerbank. Namun, apa yang mesti dilakukan jika kemudian daya powerbank itu habis saat masih jauh dari sumber listrik?

Michael Vaga punya jawabannya.

Remaja berusia 19 tahun dari Minsk, Belarusia, ini, dikabarkan Telegraph, Senin (2/1/2017), menciptakan peranti pengisi daya baterai gawai dengan memanfaatkan energi yang dihasilkan oleh gerak tubuh. Vaga menamai perangkat itu HandEnergy.

Untuk mewujudkan alat cas tersebut, Vaga dan timnya mencari dana melalui Kickstarter. Awalnya mereka mengincar investasi sebesar EUR50.000, namun pada akhirnya berhasil mengumpulkan EUR71.333 (Rp1 miliar) dari 823 orang yang tertarik dan ikut berpatungan.

Tak seperti powerbank pada umumnya yang berbentuk kotak, peranti ini justru berbentuk bulat seperti buah apel dan mudah digenggam.

Seperti dikutip Digital Trends (25/11/2016), salah seorang pendiri HandEnergy, Alex Novik mengatakan bahwa mereka menggunakan baterai, magnet, dan kumparan logam untuk menghasilkan arus listrik. Mereka memerlukan waktu 1 tahun untuk risetnya ini.

"Setelah melalui banyak purwarupa, akhirnya kami berhasil menemukan alat ini," kata Novik.

Cara menggunakannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu memegang alat tersebut dan memutar pergelangan tangan di mana akan otomatis mengaktivasi giroskop yang bisa menghasilkan energi. Kemudian energi tersebut dapat disimpan dan digunakan untuk mencas ponsel.

Jika ingin mengisi ponsel dari HandEnergy, dibutuhkan kabel data USB untuk menghubungkan antar keduanya. Baterai yang ada di powerbank hanya memiliki kapasitas 1.000 mAh.

HandEnergy © Kickstarter
HandEnergy © Kickstarter

Piranti tersebut menerjemahkan energi mekanik yang ditempatkan di giroskop untuk mengisi daya baterai ponsel.

"Dengan setiap putaran tangan Anda, kecepatan rotor meningkat secara signifikan dan menghasilkan lebih banyak daya. Kecepatan rata-rata dari rotor ini adalah 5.400rpm," Michael Vaga menjelaskan pada Mobile Apps (3/1).

Vaga menambahkan, untuk mengisi penuh daya baterai, dibutuhkan waktu 40 hingga 60 menit. Bagaimanapun, pengisian akan melambat sebesar 30 persen jika ponsel digunakan saat sedang dicas.

Sebelum HandEnergy ini dilepas ke pasaran, Michael Vaga dan tim pergi mengelilingi Eropa untuk mendemonstrasikan alat tersebut ke orang-orang dari 15 kota di sembilan negara. Mereka meminta tanggapan dari ratusan orang yang menguji alat tersebut dan hasilnya adalah positif. Orang-orang sangat membutuhkan alat tersebut.

Vaga mengklaim, powerbank buatannya ini praktis dan aman digunakan serta ramah lingkungan.

Jika sesuai rencana, HandEnergy ini akan dijual di pasar mulai Maret 2017 dan dibanderol EUR99 atau setara dengan Rp1,39 juta.

Source: Beritagar.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.