Sekitar 26 persen karyawan mengatakan kenikmatan atau kebahagiaan bekerja sebagai keberhasilan; 19 persen mengatakan gaji; 18 persen mengatakan melakukan pekerjaan terbaik; dan 15 persen mengatakan penghormatan dan pengakuan.
Makna sukses tergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan istilah tersebut. Anda harus bekerja keras, memberikan kesan baik terhadap atasan, dan menghindari orang-orang yang akan mengalihkan perhatian atau menghentikan Anda mencapai tujuan utama, yaitu kesuksesan.
Source: Tempo.co
TEMPO.CO, Jakarta - Sukses di tempat kerja sangat penting bagi kebanyakan orang. Namun, keberhasilan didefinisikan berbeda, tergantung pada siapa Anda bertanya.
Sebuah survei karir global yang dirilis oleh Right Management pada 2015 lalu menemukan bahwa hanya 10 persen karyawan merasa bahwa produktivitas dan kinerja tinggi dapat didefinisikan sebagai kesuksesan karir, dan hanya 3 persen karyawan yang secara global ingin mendapatkan posisi penting.
- Negatif
Jika Anda memiliki rekan kerja yang terus mengeluh tentang apa saja dan segala sesuatu, wajar saja jika suatu ketika Anda muak terhadapnya. Rekan kerja yang negatif dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk sukses dalam pekerjaan dan karier. Hal ini juga dapat membuat Anda tertekan atau frustrasi, dan jika tujuan Anda untuk berhasil di tempat kerja adalah untuk menikmati peran Anda atau bahagia, rekan kerja yang terus-menerus mengeluh akan membuat tujuan itu sulit dicapai. Jaga jarak dengan mereka dan habiskan waktu dengan orang-orang yang positif sebagai gantinya. - Tidak sopan
Jika rekan kerja secara terang-terangan bersikap kasar, bergosip, atau mengatakan hal-hal tidak sopan mengenai Anda, Anda mungkin perlu untuk menghindari mereka atau berbicara dengan atasan atau personalia. Menghabiskan waktu dengan seseorang yang tidak menghormati Anda pasti akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk menjadi bahagia dan menikmati pekerjaan. Jika rekan kerja merendahkan, tidak menghormati pengetahuan atau kontribusi Anda, atau tidak menghormati diri Anda, Anda akan memiliki waktu yang sulit untuk meraih keberhasilan seperti yang Anda inginkan. - Pencuri
Jika Anda memiliki rekan kerja yang suka mengambil kredit atas pekerjaan yang Anda lakukan, ini dapat membuat Anda terlihat tidak kompeten atau malas. Anda sudah bersusah payah mengerjakan tugas, tapi kemudian hasil pekerjaan Anda itu diakui oleh rekan kerja yang lain sebagai hasil karyanya. Ini tentu merugikan Anda. Bayangkan, seharusnya Andalah yang menerima apresiasi atas kerja keras Anda. Tetapi kemudian justru rekan Anda yang menerimanya, dan Anda hanya bisa gigit jari. - Peminta bantuan
Jika rekan kerja terus-menerus meminta Anda untuk membantu mengerjakan proyek-proyek tambahan hingga membuat Anda bekerja lembur atau bekerja pada akhir pekan, mungkin sudah saatnya untuk mulai menghindari orang ini. Mereka hanya memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari Anda. - Pengganggu
Rekan kerja yang terlalu sering menemui dan menghubungi Anda dapat menyebabkan gangguan bagi Anda. Karenanya, Anda perlu menemukan cara untuk mengabaikan mereka atau bicarakan dengan mereka mengenai hal itu. Jika Anda merasa terganggu, itu dapat mempengaruhi produktivitas atau kualitas pekerjaan, dan karena itu merugikan kesempatan Anda untuk sukses bekerja.
CHEATSHEET | LUCIANA
Berikut adalah 5 tipe rekan kerja yang sebaiknya Anda hindari jika ingin lekas meraih kesuksesan dalam pekerjaan:
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.