Menurut Kapolda, Pemilik Zahro Express Mengaku Kapalnya Masih Baru

Jannet 00.41
kapal terbakar
Tampak kapal penumpang Zahro Express yang terbakar telah dibawa ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017). Kapal terbakar saat menuju Pulau Tidung pada Minggu pagi, menyebabkan beberapa penumpang meninggal dunia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Pol) Muhammad Iriawan menyatakan bahwa pihaknya sudah memperoleh sejumlah keterangan dari pengelola kapal.

Iriawan mengatakan, pemilik dan pengelola menyebut bahwa kapal Zahro Express dalam kondisi yang bagus saat hendak berlayar ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017).

"Pemilik kapal mengaku kapalnya dalam keadaan baru. Mesin dan selainnya katanya masih baru keluar 2013, tapi masih tetap harus kami dalami lagi," kata Iriawan saat mengunjungi Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (2/1/2016).

Ia menambahkan, meski pihak pengelola mengaku kapalnya dalam kondisi yang masih baru, polisi masih harus memeriksa secara detail.

Terlebih, kata Iriawan, ada pula dugaan penggelembungan penumpang yang tak sesuai dengan daftar manifes.

Menurut Iriawan, hal itu berpengaruh pula pada sulitnya proses evakuasi bila memang nantinya terbukti ada ledakan yang mengakibatkan kapal terbakar.

"Makanya nanti akan kami cek juga itu ke Kemenhub (Kementerian Perhubungan) dan Dishub (Dinas Perhubungan) DKI, apa benar kapal itu layak jalan," kata Iriawan.

Proses penyelidikan kebakaran kapal Zahro Express masih terus berlanjut.

Di sisi lain, penyelidikan berjalan seiring dengan upaya tim penyelamat mencari korban yang hilang di perairan sekitar Muara Angle hingga Kepulauan Seribu.

Penulis: Rakhmat Nur HakimEditor: Bayu Galih

Source: Kompas.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.