Plt Gubernur DKI Sumarsono menyebut kondisi KM Zahro yang terbakar saat menuju Pulau Seribu cukup baik. Dia bahkan mengatakan KM Zahro merupakan kapal dengan kondisi terbaik.
"Kondisi kapalnya sendiri itu termasuk kapal baru, tahun 2013, dan termasuk kondisi Kapal Zahro Express ini kondisinya justru lebih baik daripada kapal-kapal yang lainnya, ini saja yang harus kita yakinkan, bukan kapal bobrok, jadi kondisinya layak," kata Sumarsono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017).
"Jadi kira-kira menurut keterangan sementara dari para penumpang dan mereka memilih Zahro karena kondisinya lebih baik daripada yang lainnya," sambungnya.
Dia pun meyakinkan, seluruh kapal penumpang yang melayani penyeberangan menuju Pulau Seribu merupakan kapal yang bersertifikat resmi.
"Semua itu ada dua, bersertifikat dan tidak bersertifikat, total yang bersertifikat sebanyak 44. Sertifikat diberikan oleh Dinas Perhubungan, yang tidak bersertifikat tidak boleh bersandar," tutur Sumarsono.
Pemerintah, kata Sumarsono, giat melakukan pengamanan terjadap kapal yang diketahui tidak memiliki sertifikat. "Sehingga hampir dipastikan seluruh pelayaran Pulau Seribu, enggak perlu khawatir publik, semua bersertifikat," sambungnya.
Meski demikian, Sumarsono dan pihak terkait akan segera melakukan investigasi terkait transportasi yang menghubungkan Jakarta dan Kepulauan Seribu itu. Dia bahkan mengaku sudah menerima 'order' untuk melakukan koordinasi dari Menhub Budi Karya.
"Oleh karena itu tadi Pak Menteri Perhubungan juga bicara kepada saya, saya kira perlu duduk bersama untuk melakukan evaluasi bersama, dan kemungkinan pembenahan-pembenahan manajemen tetap akan dilakukan. Di samping memberikan punishment terhadap aparat-aparat yang salah di lapangan, dan sudah dilakukan sebagian," ujar Sumarsono.
Source: detikcom
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.