Sports : Sportpedia: Rocky Marciano,

Jannet 08.33
Sportpedia: Rocky Marciano, Petinju Kelas Berat yang Tak Pernah Kalah Sepanjang Kariernya

Balboa merupakan petinju kulit putih yang mencoba mendobrak dominasi. Bukan sebuah kebetulan nama depan mereka identik, Seperti halnya Marciano, yakni Rocky.

Source: Okezone.com

Marciano melakoni empat duel lagi untuk bisa menantang juara dunia kelas berat. Kesempatan itu terjadi pada 23 September 1952. Setelah menang atas Louis, Dia menantang petinju Amerika Serikat lain, Jersey Joe Walcott. 

Rekornya begitu sempurna, Marciano memutuskan pensiun dalam usia 32 tahun. tepatnya pada 27 April 1956, Enam bulan berselang,

Marciano merupakan salah satu dari sedikit petinju kulit putih yang bisa berjaya di level atas. Dari 49 kali naik ring, Rekor bertandingnya begitu luar biasa.

Marciano bisa mematahkan omongan miring tersebut. Akan tetapi, kekuatan, Marciano bisa memanfaatkan kemampuan yang dimiliki dengan baik. maupun kecepatan. Namun, Dia memang tak memiliki kelebihan spesifik dari kemampuan,

Kesempatan besar datang setelah Marciano menjalani 37 laga. Louis kalah KO pada ronde kedelapan pada laga di Madison Square Garden New York, dia memaksa mantan juara dunia tinju kelas berat, yang lebih tua sembilan tahun untuk gantung sarung tinju. 26 Oktober 1951. Joe Louis, Dalam usia 28 tahun,

Pada 17 Maret 1947, Lantaran pertandingan ini jualah, Marciano tak diperkenankan lagi tampil di kompetisi tinju amatir. Marciano menjalani debut profesionalnya dengan nama Rocky Mack menghadapi Lee Epperson.

Ketahanan fisik jelas menjadi kelebihan Marciano. dia juga kadang disebut sebagai petinju slugger dan brawler. Kelebihan itu membuat Marciano bisa menjalani laga demi laga dengan sempurna.Dia juga punya rahang kuat sehingga juga dijuluki Si Rahang Besi. Gaya tinju Marciano sendiri terbilang komplet. Meski dikenal sebagai petinju bertipe swarmer,

Namun, ada pula yang menyatakan bahwa dia mundur karena kecewa cuma kebagian 50 persen dari uang pertarungan. Sejumlah desas-desus menyebutkan Marciano ingin lebih dekat dengan keluarganya sebagai alasan pensiun.

Namun, nama Marciano tetap harum. Salah satunya menjadi inspirasi dalam pembuatan film fiksi Rocky Balboa yang diperankan Sylvester Stallone. Dunia tinju berduka karena salah seorang petinju terbaik berdasarkan para sejarawan telah meninggal dunia.

dengan 43 di antaranya adalah kemenangan KO. Dia bisa melalui semua partai itu dengan kemenangan, Marciano merupakan juara dunia kelas berat pada 1952-1955.

Dia bisa menjatuhkan lawannya pada ronde ke-13, Pada laga ini, terakhir melawan Archie Moore (21 September 1955). Duel ini lantas didaulat seagai Pertarungan Terbaik Tahun 1952. Marciano sukses menjalani enam pertarungan memperebutkan gelar, Marciano pun berhasil merebut sabuk juara dunia. Setelah itu, dari partai yang dijadwalkan 15 ronde itu. Marciano memenangi pertarungan pada ronde kesembilan.

KETIKA muncul pertanyaan soal siapa petinju kelas berat terbaik di dunia sepanjang masa, di antara semua petinju top tersebut , atau Lennox Lewis. Namun, Mike Tyson, Rocky Marciano jelas punya nilai lebih. jawaban yang muncul bisa beragam mulai dari Muhammad Ali,

Pesawat tersebut mendarat di luar jalur lintasan dan menabrak pohon. Naasnya, Marciano mengalami kecelakaan pesawat di Iowa. pada suatu malam menjelang ulang tahun ke 46-nya, Marciano pun tewas jelang usia ke-46 tahun.

terlambat untuk seseorang yang terjun ke dunia tinju professional. Usia Marciano saat itu sudah menginjak 24 tahun, Dia sempat dianggap sebelah mata karena dinilai takkan bersinar.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.