dan semua itu," sambung Curthlow. melakukan kontak, Dia balapan dengan Valentino Rossi, "Marc Marquez pernah melakukan itu sebelumnya.
Kamis (6/7/2017). Dia yang memainkan itu kepada Anda," ungkap Crutchlow seperti dikutip Motorsport, itu tak akan berpengaruh. Jika Anda perang urat syaraf dengan Marc, Dia menyukainya dan mengira itu sesuatu yang lucu. seperti dia bermain-main dengan Maverick. "Dia hanya bermain dengan rivalnya,
menyebut Marquez sengaja menyenggol Maverick Vinales pada babak kualifikasi dan membuat rider asal Spanyol itu kesal. Cal Crutchlow, Kali ini rider LCR Honda, Aksi yang memicu kontroversi kembali dilakukan Marc Marquez saat menjalani balapan MotoGP Jerman 2017.
MotoGP Jerman
Andrea Iannone. di belakang pebalap Ducati, Rossi terpaksa puas finis keempat, Marquez berhasil menjadi juara setelah berhasil menyalip Lorenzo di lap terakhir. Pada balapan di Phillip Island,
Marc,” sindir pebalap asal Italia tersebut. sejak Phillip Island sangat jelas Jorge punya suporter baru, Jadi, tapi juga membantu Lorenzo melaju sejauh mungkin dan bisa memangkas lebih banyak poin dari saya. “Saya berpikir targetnya bukan hanya memenangi balapan,
Kamis (22/10/2015). dalam jumpa pers di Sepang, jelas dia bermain-main dengan kami,” kata Rossi, tapi setelah saya melihat siaran ulangnya, Sepanjang balapan sulit memahami apa yang terjadi, kami harus berbicara dengan Marquez. “Jika kami menjalani balapan seperti di Phillip Island,
Kata-katanya juga dipilih dengan hati-hati. Dia enggan menatap Marquez. Rossi beberapa kali tersenyum. Saat mengucapkan komentar kontoversial ini, Marquez telah menjadi suporter baru Lorenzo. Menurut Rossi, Minggu (18/10/2015). Tudingan tersebut dilontarkan The Doctor setelah melihat siaran ulang balapan MotoGP Australia,
Valentino Rossi. Tudingan terlontar dari pebalap Movistar Yamaha, Momen paling kontroversial yang melibatkan Marc Marquez tentu saja pada balapan MotoGP Australia 2015.
Kemenangan MotoGP Jerman keempat beruntun yang diraih Marquez dinilai sah. bukan Castella. ternyata Marquez-lah yang memasukkan gigi satu, Setelah dicek, langsung mendatangi garasi Honda untuk melihat data telemetri saat pergantian motor. Danny Aldridge, Marquez terbukti tak bersalah atas tuduhan ini karena direktur teknis IRTA (Asosiasi Tim MotoGP), Namun,
Gigi satu harus dimasukkan sendiri oleh si pebalap untuk menghindari insiden di pit lane. memasukkan gigi satu pada motor kedua sebelum dinaiki pebalap melanggar regulasi. Namun, Memegang kopling bukan sesuatu yang ilegal.
Banyak pihak menduga motor tersebut sudah masuk gigi satu. Posisi tangan Castella tak pelak menimbulkan kecurigaan.
terlihat memegang kopling. Jordi Castella, tangan mekanik tim Repsol Honda yang bertugas memegang motor pengganti Marquez, Dalam video tersebut, Kecurigaan berawal dari video yang beredar di dunia maya.
Pebalap Repsol Honda itu dituding berbuat curang saat melakukan pit stop untuk mengganti motor pada pertengahan lomba. Minggu (17/7/2016). Kontroversi mengiringi kemenangan Marc Marquez pada MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring,
MotoGP Jerman 2016
Berikut ini Bola.com merangkum beberapa aksi Marquez yang memicu kontroversi sepanjang dirinya berkiprah pada ajang MotoGP.
Apa lagi aksi kontroversi Marc Marquez yang lain?
Kamis (5/7/2017). Marquez terlihat sengaja ragu-ragu ketika melakukan pengeraman sehingga Iannone menyentuh ban belakangnya dan terjatuh," ujar Pernat dikutip dari Motorsport, Namun, "Iannone memiliki kebiasaan membalap dengan terburu-buru ketika berusaha menyalip.
menuduh Marquez sengaja melakukan pengereman berbahaya di tikungan pada lap ke-10 untuk membuat rider Suzuki Ecstar itu terjatuh. Carlo Pernat, Manajer Andrea Iannone,
Insiden ini tak lepas dari gaya membalap Baby Alien yang memang dikenal agresif.
Salah satu momen kontroversi yang melibatkan Marquez terjadi balapan perdana MotoGP 2017 di Qatar.
Bahkan rider berjuluk The Baby Alien tersebut pernah dituduh berbuat curang demi meraih kemenangan. meraih tiga gelar juara dunia MotoGP tak lepas dari beberapa momen yang memicu kontroversi. Perjalanan Marc Marquez,
Source: Bola.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.