™ Kisah Tukang Becak Ini Menyentuh Hati 48 Tahun Menanam Pohon,

Jannet 15.21
48 Tahun Menanam Pohon, Kisah Tukang Becak Ini Menyentuh Hati
Sepanjang malam aku tak bisa tidur jika belum menanam pohon. Aku sudah melakukannya sejak usiaku masih 12 tahun.

Beliau membuktikan bahwa berbuat baik untuk lingkungan dan alam bisa dilakukan oleh siapa saja asal memiliki niat dan tekad yang kuat. Apa yang dilakukan Samad sangatlah menginspirasi.

Dan aku tak pernah bisa menahannya untuk terus berbuat baik," ungkap Jorna. Ia pria yang baik. Kecintaannya terhadap pohon dan kepeduliannya pada lingkungan begitu besar. Tapi ia selalu mengabaikannya. "Aku sering menegurnya agar tidak menanam pohon.

ia selalu menghiraukan larangan sang istri. karena kecintaan dan kepedulian Samad yang besar terhadap lingkungan, Tapi, istri Samad mengatakan bahwa ia sering menegurnya agar tidak menanam pohon. Jorna, Kehidupan mereka jauh dari kata layak tetapi mereka tak pernah mengeluh. Bangladesh. Samad tinggal bersama keempat anaknya dan seorang istrinya di rumah sederhana di atas tanah milik kantor wakil deputi Faridpur, Saat ini,

48 Tahun Menanam Pohon, Kisah Tukang Becak Ini Menyentuh Hati

Keberadaan mereka akan menjaga dan melindungi bumi ini," ungkap kakek Samad. tanaman terutama pepohonan. Aku mencintai semua makhluk hidup, Aku menyirami setiap pohon yang aku tanam, sebagian lagi aku tanam di tepi jalan sehingga tidak akan ada orang yang berani menebangnya suatu saat nanti. Sebagian pohon aku tanam di lahan pertanian pemerintah, Aku sudah melakukannya sejak usiaku masih 12 tahun. "Sepanjang malam aku tak bisa tidur jika belum menanam pohon.

48 Tahun Menanam Pohon, Kisah Tukang Becak Ini Menyentuh Hati

kakek Samad rupanya selalu bisa menyisihkan sebagian uang tersebut untuk membeli satu batang bibit pohon dari Pusat Hortikultura Faridpur setiap harinya. Tapi, Penghasilan yang dinilai sangat pas-pasan bahkan kurang untuk membeli lauk ikan buat keluarganya. kakek Samad yang bekerja sebagai seorang tukang becak hanya bisa mengantongi penghasilan sebesar 1,25 dollar atau setara dengan Rp15 ribu rupiah. Dalam sehari,

Ini semua tulus dilakukan karena beliau tak ingin lingkungannya tercemar. beliau bahkan tak pernah menginginkan imbalan apa-apa dari aksinya. Dikutip dari laman odditycentral.com, kakek Samad tak pernah meminta bantuan orang lain untuk melakukan aksi baiknya ini. Menariknya,

48 Tahun Menanam Pohon, Kisah Tukang Becak Ini Menyentuh Hati

Angka yang tidak kecil. sejauh ini kakek Samad telah menanam pohon sedikitnya sebanyak 17.500 pohon. Itu berarti, kakek Samad telah menanam pohon setidaknya satu batang setiap harinya. Selama 48 tahun terakhir,

beliau telah membiasakan diri untuk berbuat kebaikan dan menjaga lingkungan sekitarnya agar senantiasa sehat juga terlindungi. Sejak beliau berusia 12 tahun, Ia merupakan seorang pria yang telah berusia 60 tahun asal Bangladesh. Vemale.com - Namanya Abdul Samad Sheikh.


Source: Vemale.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.