™ Bisa Jadi Ini PenyebabnyaTapi Kok Jomblo? Cantik,

Jannet 00.48
Cantik, Tapi Kok Jomblo? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
cabincrewafterwork.com

pandailah menentukan mana yang terbaik buat kamu. Jadi, Jangan sampai hubungan pacaran bisa merusak masa depan kalian. namun baik untuk dijalani bagi kalian yang masih duduk di bangku sekolah. Alasan ini sederhana,

Beberapa wanita cantik justru lebih memilih fokus pada pendidikan atau karier, daripada menjalani sebuah hubungan. Namun tidak selamanya wanita cantik itu memiliki otak pas-pasan. Ungkapan ini pasti pernah kita dengar dari cerita fiksi atau bahkan di lingkungan sekitar? "Cantik tapi bodoh,".

Lebih Mengutamakan Pendidikan atau Karier 5.

dan kenalkan pada orangtua agar mereka juga bisa menilainya. dan berkumpul bersama keluarga. Pilih teman yang baik, belajar, Atur waktu antara bermain, Bagaimana caranya?

bahwa apa yang mereka takutkan tidak akan terjadi. kita sebagai anak gadisnya harus mampu meyakinkan orangtua, Maka itu, Kekhawatiran orangtua itu memang benar.

dan takut anaknya salah dalam memilih pasangan yang baik. takut tidak ada waktu untuk keluarga karena anak akan sering keluar bersama pacarnya, takut mengurangi waktu belajar anak, Seperti takut salah pergaulan, Alasan pun beragam. Anak di bawah usia 20-an biasanya dilarang orangtuanya untuk berpacaran. Termasuk dalam hal pasangan. Orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Larangan Berpacaran Dari Orangtua 4.

kan? Kamu tidak ingin mengulang kesalahan yang sama berulang ulang, Ada baiknya kamu harus lebih teliti dan berhati-hati memilih pria. Karena tak semua pria memiliki kepribadian yang sama.

sebaiknya berusahalah untuk lebih membuka diri. Buat wanita tipe seperti ini, Mereka tak segan untuk menjauhi atau memaki seorang pria yang berusaha mendekatinya. wanita yang memiliki trauma mendalam ini selalu sinis. Umumnya,

atau justru seseorang di masa lalu yang terlalu buruk sehingga takut merasakan jatuh cinta lagi. trauma pernah memiliki seseorang di masa lalu yang terlalu baik hingga tak ada yang menggantikannya, Seperti mendapat perlakuan ayah yang kasar, Trauma itu bisa bermacam-macam.

terutama remaja saat ini. Trauma mendalam atau susah "move on" kini jadi permasalahan yang sering dihadapi wanita, entah itu bahagia atau justru menyakitkan. Setiap orang pasti memiliki masa lalu,

Trauma Mendalam 3.

serta mencoba memaafkan kesalahan orang lain. menjaga ucapan dan perilaku, mulailah memperbaiki diri kita masing-masing. Kepribadian yang baik dapat kita mulai dengan cara memperbaiki pola pikir yang lebih dewasa, Jadi,

Karena tidak semua pria menginginkan wanita cantik tanpa kepribadian yang baik. Pria baik pasti mencari wanita yang baik pula.

Berkepribadian baik tentu menjadi poin utama bagi seorang wanita. sehingga mengabaikan kecantikan rohani seperti kepribadian. Mereka selalu terfokus pada sesuatu yang nampak secara fisik,

membeli produk pemutih kulit dan lainnya. klinik kecantikan, seperti pergi ke salon, Biasanya wanita terlalu fokus pada urusan mempercantik diri, Banyak dari kita melewatkan satu hal ini.

Kepribadian Kurang Baik 2.

mereka lebih memilih untuk menolak atau menghindarinya. bila ada pria lain datang tak sesuai harapannya, Karena sadar memiliki kelebihan, pasti keinginannya jauh lebih besar. Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki wajah cantik, Memiliki pasangan tampan seperti boyband Korea tentu jadi impian semua kaum hawa.

Standar Tinggi Pria Idaman 1.

Beberapa faktor penyebab berikut ini bisa saja terjadi karena: ada juga yang masih belum memiliki pasangan hingga usia 20-an. Namun beberapa kaum hawa berparas cantik,

Tapi bagaimana jika wanita cantik justru susah menentukan pilihan pasangannya? Wajah cantik rupawan tentu saja menjadi nilai tambah seorang wanita di mata kaum adam. Wajah menjadi objek pertama yang kita lihat saat bertemu seseorang.

Namun yang kita bahas kali ini mengenai cantik paras seorang wanita. atau bahkan cantik rumahnya? hati, kepribadian, Cantik hanya sebuah opini. Arti cantik itu sendiri tergantung dari segi mana kita membicarakannya: cantik paras,


Source: IDN Times

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.