™ Jokowi Ingin Kementerian/Lembaga Hemat Besar-besaran 2017-2018

Jannet 11.18
Jokowi Ingin Kementerian/Lembaga Hemat Besar-besaran 2017-2018
Foto: Bagus Prihantoro Nugroho

tegas terhadap uang yang ada di APBN kita," pungkas Jokowi. jangan ragu untuk bertindak keras, dan lakukan pencegahan di K/L masing-masing, "Pastikan bahwa seluruh APBN kita bebas dari korupsi,

dan yang terakhir jangan ditawar lagi," tegas Jokowi jangan terjebak rutinitas, kawal sendiri program secara detail, tolong semua para menteri periksa sendiri, jangan hanya diserahkan ke eselon I dan II bahkan eselon III, agar sesuai dengan prioritas yang sudah ditetapkan, detail dan rinci, saya minta seluruh K/L melihat satu per satu program kerja masing-masing secara teliti, "Terakhir ingin saya tekankan bahwa tahun 2018 merupakan tahun sangat penting untuk penyelesaian program-program pemerintah sesuai dengan Nawacita,

dan penciptaan lapangan kerja di desa. memperbaiki infrastruktur, terutama dalam mengurangi kemiskinan, Jokowi ingin alokasi anggaran dana desa yang terus meningkat dapat dipantau efektivitas pelaksanaannya, mengenai dana desa, Kedelapan,

Jokowi minta anggaran ini dimanfaatkan untuk mengatasi kesenjangan ketersediaan layanan publik di daerah dengan sinkronisasi antar program di daerah antar sumber. mengenai Dana Alokasi Khusus (DAK), Selanjutnya,

maka alokasi DAU juga ikut berubah. namun di tengah jalan ada pengubahan, Misalnya alokasi awal Rp 1.000 miliar, sekalipun itu ada pengubahan. maka pemerintah daerah akan menerima sesuai dengan yang ditetapkan, Dalam formulasi ini, mengenai Dana Alokasi Umum (DAU) yang mulai menggunakan formulasi dinamis dalam menghitung pendapatan dan penerimaan. Ketujuh,

persoalan padi sudah dapat diselesaikan dengan memiliki stok hingga saat ini sebesar 2 juta ton. Sebab, adalah mengenai belanja pertanian yang harus diarahkan untuk mengembangkan tanaman hortikultura dan tidak lagi mengarah ke padi. Keenam,

artinya di sini akan ada tambahan anggaran," ujarnya. Ditingkatkan sasarannya 6 juta menjadi 10 juta keluarga, ada yang mendampingi ada yang kawal. ini merupakan salah satu program yang efektif mengurangi kemiskinan, PKH, "Kelima,

Jokowi minta untuk dialokasikan secara tepat dan mengarah kepada 40% lapisan masyarakat ekonomi terbawah. berkaitan dengan subsidi, Selanjutnya, Jokowi meminta pembatasan belanja barang di 2018. Keempat,

Ya dipakai untuk pendidikan bisa S2/S3 di luar," ungkapnya. diem. Udah, Gede banget. Kemarin kita hitung hingga 2030 kita akan mempunyai dana abadi pendidikan sekitar 400 triliun. Dana abadi pendidikan ini nantinya digunakan untuk pendidikan. ini investasi jangka panjang untuk anak cucuk kita. "Ini harus disisihkan sehingga ada dana pendidikan yang besar,

jika berhasil dilakukan maka pada 2030 Indonesia memiliki dana sebesar Rp 400 triliun untuk pendidikan. Jokowi menuturkan, Dana abadi pendidikan ini akan dirumuskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam bentuk sovereign wealth fund (SWF).

Salah satunya dengan membuat dana abadi yang alokasinya sebesar 20% dari total anggaran setiap tahunnya. Jokowi meminta adanya komitmen dalam memanfaatkan dana tersebut. mengenai belanja pendidikan dan kesehatan, Ketiga,

pengurangan kesenjangan," ungkapnya. pengurangangini ratio, pemerataan, Masukkan ke sini yang berkaitan dengan perekonomian, Banyak program rutinitas yang bertahun-tahun itu saja kita teruskan enggak berani menteri ngorek. "Dorong agar program itu masuk ke sini.

harus dibarengi juga dengan pemerataan ekonomi yang berkeadilan melalui pembangunan infrastruktur. selain pertumbuhan ekonomi, Sebab,

tapi juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tambahnya. Sehingga kita memiliki fondasi yang kuat bukan hanya meningkatkan daya saing, seluruh program infrastruktur nasional harus dapat diselesaikan di 2018. Sekali lagi, "Jangan sampai setengah-setengah main.

harus selaras dengan pembangunan infrastruktur nasional baik yang sudah berjalan maupun yang ingin direalisasikan. Jokowi menyebutkan, Untuk desain belanja di 2018,

"Terutama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan menurunkan angka kemiskinan menjadi single digit," jelasnya.

harus diarahkan kepada pembangunan dan diminta untuk dilihat secara rinci lagi alokasi dari volume belanja di masing-masing kementerian/lembaga. mengenai volume belanja yang mencapai Rp 2.200 triliun, Kedua,

serta mampu meningkatkan ekspor dan juga investasi di Indonesia. Para menteri harus mampu mengalihkan anggarannya ke hasil produktif, para menteri kabinet kerja untuk tidak terbuai dengan rutinitas yang sudah ada saat ini. Jokowi meminta,

Selasa (4/4/2017). Jakarta, Kita ingin agar 2017-2018 itu dilakukan penghematan besar-besaran di seluruh kementerian dan lembaga," kata Jokowi di Istana Negara, di 2017 mumpung kita baru masuk pada 3 bulan pertama. "Tetapi saya ingin ini tidak hanya 2018,

bahkan target tersebut juga harus direalisasikan pada tahun ini. para menteri kabinet kerja untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi di 2018 sebesar 5,6%, Jokowi meminta, Yang pertama soal pertumbuhan ekonomi,

Jokowi memberikan banyak instruksi ke para Menteri Kabinet Kerja. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sidang kebinet paripurna mengenai pagu indikatif 2018 di Istana Negara.


Source: detikcom

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.