Untuk tahun ini BEI menargetkan bisa menjaring emiten baru sebanyak 35 perusahaan. Kelima perusahaan tersebut rencananya akan melakukan IPO pada Maret dan April 2017.
Karena persoalannya banyak juga perusahaan dalam skala kecil yang memandang bahwa kebutuhan dana mereka merupakan kebutuhan jangka pendek," pungkasnya. ya memang sepi di papan itu. "Ini menambah papan pengembangan,
Sebab untuk aset di bawah Rp 100 miliar hanya bisa masuk papan pengembangan. akan masuk dalam papan pengembangan. kata Samsul, Untuk perusahaan yang bergerak di sektor hotel itu,
mungkin rising fund-nya Rp 20-30 miliar,' tambahnya.
kemudian jual 20% sahamnya, Asetnya dia Rp 100 miliaran, Ini membuktikan pasar modal bisa memfasilitasi perusahan-perusahaan menengah dan kecil. dan satu lagi sebuah perusahaan menengah di sektor hotel yang beroperasi di Bali."Yang terakhir ini ada hotel di Bali dalam skala yang tidak begitu besar. PT Bintraco Dharma, PT Sariguna Primatirta, PT Nusantara Pelabuhan Handal, Kelima perusahaan tersebut di antaranya PT Terregra Asia Energy,
Jumat (10/2/2017). Jakarta, di Gedung BEI, Samsul Hidayat, sama air minum," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, pariwisata atau perhotelan, Sektornya ada energi, "IPO sampai hari ini yang terakhir itu ada 5 di pipeline.
Kelima perusahaan tersebut akan melakukan pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). untuk mencatatkan diri di pasar modal. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sudah ada 5 persusahaan yang menunjukan minat serius,
Source: detikcom
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.