Biz&Tech : Ini Penjelasan Ilmiahnya Lagu Adele Bikin Sedih,

Jannet 23.48
 Lagu Adele Bikin Sedih, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Lagu Hello yang dilantunkan penyanyi Adele cenderung menimbulkanrasa sedih.

ANTARA 

yang kemudian Adele ubah di bagian lagu selanjutnya ketika derajat energi mulai naik sedikit."  Itu menyebabkan mood yang melankolis, lagu itu dimulai dengan suara 'jarang' menyeramkan dalam ketinggian nada dan rata-rata hentakan yang pelan. "Dari sudut pandang akustik, Jadi bagaimana bisa riset tentang musik klasik ini berhubungan dengan lagu ballad-nya Adele?

Penemuan tersebut baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers of Psychology: Cognition. kebalikan dengan karya-karya sedih yang digubah dalam kunci-kunci minor. Karya-karya bahagia digubah dalam kunci-kunci mayor,

"Yang kami temukan adalah bukti baru bahwa komposer individual cenderung menggunakan isyarat dalam musik mereka serupa dengan penggunaan isyarat-isyarat tersebut dalam ujaran emosional," kata pemimpin peneliti Michael Schutz dalam sebuah pernyataan yang dikutip realsimple.com. Mereka mengidentifikasi pola-pola dalam karya yang memberi informasi nada emosional dalam lagu. Semua karya dipilih berdasarkan signifikansi dan popularitasnya. para peneliti menganalisa kombinasi 72 awal prelude dari Bach dan Chopin. Guna mengetes teori itu,

yakni nada suara yang lebih tinggi dan ketukan yang cepat. Kebahagiaan dihasilkan dari menirukan pola ujaran bahagia, Para peneliti Universitas McMaster di Kanada menduga para komposer lagu Eropa termasuk Chopin dan Johann Sebastian Bach menggunakan isyarat ujaran untuk membuat karya-karyanya membangkitkan emosi.

jika pendengarnya  mengikuti pola ujaran tertentu yang punya asosiasi dengan emosi tertentu. melodi-melodi tertentu mungkin bisa membuat kita merasa senang atau sedih, Rupanya, dipercaya banyak orang menjadi lagu ballad yang enak didengar jika sedang mengalami hal buruk. Hello yang memperoleh penghargaan lagu terbaik di ajang penghragaan Grammy 2017, Jakarta - Lagu penyanyi Adele, TEMPO.CO,


Source: Tempo.co

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.