News : Kisah Spionase Intelijen Korut di Indonesia

Jannet 01.48
Kisah Spionase Intelijen Korut di Indonesia
Sumber di kalangan intelijen menyebut, operasi RGB di tiga negara itu merupakan jaringan terbesar di luar Korut.

ini yang akan kami pastikan," pungkasnya. Tapi Indonesia juga tidak ingin dilibatkan dalam kegiatan spionase lintas negara Korut, "Indonesia selalu mengedepankan dialog agar Korut tidak perlu diisolasi. Namun tentu tidak ingin terlibat dalam konflik internal maupun bilateral negara tersebut. Indonesia memiliki hubungan baik dengan Korea Utara. Menurutnya,

Jumat (17/2).  dan kami akan sampaikan ke BIN mengenai dugaan ini," ujar anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi melalui pesan singkat seperti dilansir jawapos.com, "Kami belum mengetahuinya, Komisi I DPR mengaku belum memperoleh informasi adanya agen intelijen Korea Utara yang beroperasi di Indonesia. Sementara itu,

Asad mengakui tak pernah ada cerita tenaga kerja Indonesia (TKI) ‎yang direkrut intel asal Korut. "Dulu belum (ada TKI yang direkrut,red)," tandasnya.  Selama menjabat dulu, diselesaikan langsung tanpa ada media tahu lah," terangnya. Kalaupun ada pasti nggak akan dieskpose, "Kalau Indonesia tidak.

sasaran mereka yang dianggap sebagai lawan politik di dalam negeri.  Pertama, intel-intel Korut hanya melakukan operasi intelijen kepada dua kelompok saja. lanjut Asad, Selama ini,

Jumat (17/2/2017).  pangkatnya Kolonel kita tangkap di sini," kata Asad seperti dilansir jpnn, dulu kami pernah tangkap‎ dari Korut, "Kalau tidak pasti ada tindakan, lembaga telik sandi Indonesia pernah menangkap intel Korea Utara berpangkat kolonel. Bahkan,

Korea Selatan.  Mereka di Indonesia hanya untuk melakukan spionase terhadap negara tetangga, Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Asad Said Ali tak menampik keberadaan agen RGB di Indonesia.

petinggi perusahaan dan pengusaha,” ujar sumber The Star.  diplomat, menyasar politikus Jepang dan Korea Selatan, “Mereka menggunakan restoran sebagai front utama untuk melakukan kegiatan intelijen dan pengawasan,

hingga membuka restoran Korea.  konsultan teknik konstruksi, Untuk menutupi operasi RGB di ketiga negara itu,  mereka biasanya menggunakan agen-agen yang menyamar sebagai insinyur, RGB pula yang mengelola operasi klandestin negeri yang beribu kota di Pyongyang itu. RGB disebut-sebut lebih memilih beroperasi di Malaysia dan Singapura.

operasi RGB di tiga negara itu merupakan jaringan terbesar di luar Korut.  Sumber di kalangan intelijen menyebut, dan Singapura. Malaysia, lembaga intelijen Korut yang dikenal dengan sebutan Reconnaissance General Bureau (RGB) sudah lebih dua dekade beroperasi di Indonesia, Laman The Star Malaysia melaporkan,

Dia sengaja direkrut dan diberi misi untuk membunuh Kim Jong-nam.  yaitu Reconnaissance General Bureau (RGB). Siti Aisyah disebut sebagai agen lembaga telik sandi Korea Utara,

Banten.  seorang WNI asal Serang, salah satu tersangka pembunuh saudara pemimpin Korea Utara itu adalah Siti Aisyah, Karena, Terlebih Indonesia.

Kasus pembunuhan itu langsung menggemparkan dunia.  Malaysia. kakak satu ibu Kim Jong-un tewas diracun di Bandara Internasional Kuala Lumpur, JAKARTA - Kim Jong-nam,


Source: Okezone.com

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.