Selamat jadi lebih percaya diri! Setujuuu? One step at a time lebih baik dibanding enggak bergerak sama sekali. Mencoba fokus dengan salah satunya dulu juga enggak apa-apa. girls. enggak usah khawatir, Kalau belum bisa langsung membuang tiga hal di atas,
karena bicara lebih sedikit dalam kasus ini akan jadi lebih baik. Enggak usah pakai pertanyaan, kita bisa mengakhirinya dengan titik. Makanya daripada mengakhiri kalimat dengan cara itu, girls. Orang yang percaya diri enggak butuh pembenaran dari orang lain, sekaligus mengurangi rasa percaya terhadap diri kita sendiri. Mengakhiri kalimat dengan “bukan begitu?” atau “benar kan?” bikin kita secara enggak sadar jadi terbiasa mencari pembenaran atau konfirmasi atas opini kita dari orang lain,
Minta konfirmasi
tanpa terkesan sok tahu. Kuncinya adalah supaya terdengar percaya diri, “Baru-baru ini aku pernah dengar atau baca kalau…” atau “Menurut yang aku tahu…”. kita bisa coba menggantinya dengan berkomentar, Jadi daripada menghindar, padahal sebenarnya itu cuma ketakutan kita aja yang belum tentu terjadi. kita seringkali takut salah ngomong, Dalam banyak kesempatan, Kesamaan dari tiga contoh kalimat tersebut adalah mengandung unsur negatif dan menggunakan kata “tapi” untuk menyambung kalimat negatif.
tapi…” tapi…” atau “Mungkin bisa kayak gitu, “Aku enggak terlalu yakin, terutama saat kita ragu apakah kita menguasai topik yang sedang dibicarakan atau enggak. Menolak untuk memberikan opini bisa jadi adalah cara yang kita gunakan untuk menghindari kemungkinan salah bicara,
No comment
tapi kita juga harus benar-benar menguasai topik supaya enggak mempermalukan diri sendiri. Tapi “tentu aja” jangan cuma akting ya girls, kita meyakinkan pendengar kalau kita menguasai subjek yang sedang dibicarakan. Dengan menggunakan kata tersebut, Contohnya kayak “tentu aja”. kita perlu belajar untuk menghindari kata “mungkin” dan menggantinya dengan kata yang lebih punya kekuatan serta melambangkan kepercayaan diri kita. Tapi dalam lebih banyak kesempatan, mungkin kita bisa menggunakan pendekatan kemungkinan ini. Dalam beberapa keadaan,
dan enggak berniat “membujuk” orang lain supaya ikut meyakini apa yang kita katakan. Padahal justru penggunaan kata ini bikin kita seolah enggak yakin sama apa yang kita bicarakan sendiri, Pakai kata “mungkin” seringkali kita pikir bisa membuat terdengar lebih sopan dan enggak terkesan sombong.
Penuh keraguan
supaya kita terdengar lebih percaya diri. Contohnya kayak menghindari 3 hal berikut ini saat mengobrol, kenapa sekali-sekali enggak mencoba buat membuang kebiasaan kita yang kurang baik aja? Daripada menambah, Kebanyakan dari saran itu sifatnya menambah sesuatu yang belum ada di diri kita. akan ada banyak saran hal-hal apa aja yang perlu kita lakukan. Saat kita mencari tahu dari berbagai buku pengembangan diri atau browsing di internet bagaimana supaya bisa jadi lebih percaya diri,
Source: CewekBanget.Id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.