Cantik hanya sebuah opini. Arti cantik itu sendiri tergantung dari segi mana kita membicarakannya: cantik paras, hati, kepribadian, atau bahkan cantik rumahnya? Namun yang kita bahas kali ini mengenai cantik paras seorang wanita.
Wajah menjadi objek pertama yang kita lihat saat bertemu seseorang. Wajah cantik rupawan tentu saja menjadi nilai tambah seorang wanita di mata kaum adam. Tapi bagaimana jika wanita cantik justru susah menentukan pilihan pasangannya?
Namun beberapa kaum hawa berparas cantik, Beberapa faktor penyebab berikut ini bisa saja terjadi karena: ada juga yang masih belum memiliki pasangan hingga usia 20-an.
Standar Tinggi Pria Idaman 1.
Memiliki pasangan tampan seperti boyband Korea tentu jadi impian semua kaum hawa. Terlebih lagi bagi mereka yang memiliki wajah cantik, pasti keinginannya jauh lebih besar. Karena sadar memiliki kelebihan, bila ada pria lain datang tak sesuai harapannya, mereka lebih memilih untuk menolak atau menghindarinya.
Kepribadian Kurang Baik 2.
Banyak dari kita melewatkan satu hal ini. Biasanya wanita terlalu fokus pada urusan mempercantik diri, seperti pergi ke salon, klinik kecantikan, membeli produk pemutih kulit dan lainnya.
Mereka selalu terfokus pada sesuatu yang nampak secara fisik, sehingga mengabaikan kecantikan rohani seperti kepribadian. Berkepribadian baik tentu menjadi poin utama bagi seorang wanita.
Pria baik pasti mencari wanita yang baik pula. Karena tidak semua pria menginginkan wanita cantik tanpa kepribadian yang baik.
Jadi, mulailah memperbaiki diri kita masing-masing. Kepribadian yang baik dapat kita mulai dengan cara memperbaiki pola pikir yang lebih dewasa, menjaga ucapan dan perilaku, serta mencoba memaafkan kesalahan orang lain.
Trauma Mendalam 3.
Setiap orang pasti memiliki masa lalu, entah itu bahagia atau justru menyakitkan. Trauma mendalam atau susah "move on" kini jadi permasalahan yang sering dihadapi wanita, terutama remaja saat ini.
Trauma itu bisa bermacam-macam. Seperti mendapat perlakuan ayah yang kasar, trauma pernah memiliki seseorang di masa lalu yang terlalu baik hingga tak ada yang menggantikannya, atau justru seseorang di masa lalu yang terlalu buruk sehingga takut merasakan jatuh cinta lagi.
Umumnya, wanita yang memiliki trauma mendalam ini selalu sinis. Mereka tak segan untuk menjauhi atau memaki seorang pria yang berusaha mendekatinya. Buat wanita tipe seperti ini, sebaiknya berusahalah untuk lebih membuka diri.
Karena tak semua pria memiliki kepribadian yang sama. Ada baiknya kamu harus lebih teliti dan berhati-hati memilih pria. Kamu tidak ingin mengulang kesalahan yang sama berulang ulang, kan?
Larangan Berpacaran Dari Orangtua 4.
Orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Termasuk dalam hal pasangan. Anak di bawah usia 20-an biasanya dilarang orangtuanya untuk berpacaran. Alasan pun beragam. Seperti takut salah pergaulan, takut mengurangi waktu belajar anak, takut tidak ada waktu untuk keluarga karena anak akan sering keluar bersama pacarnya, dan takut anaknya salah dalam memilih pasangan yang baik.
Kekhawatiran orangtua itu memang benar. Maka itu, kita sebagai anak gadisnya harus mampu meyakinkan orangtua, bahwa apa yang mereka takutkan tidak akan terjadi.
Bagaimana caranya? Atur waktu antara bermain, belajar, dan berkumpul bersama keluarga. Pilih teman yang baik, dan kenalkan pada orangtua agar mereka juga bisa menilainya.
Lebih Mengutamakan Pendidikan atau Karier 5.
"Cantik tapi bodoh,". Ungkapan ini pasti pernah kita dengar dari cerita fiksi atau bahkan di lingkungan sekitar? Namun tidak selamanya wanita cantik itu memiliki otak pas-pasan. Beberapa wanita cantik justru lebih memilih fokus pada pendidikan atau karier, daripada menjalani sebuah hubungan.
Alasan ini sederhana, namun baik untuk dijalani bagi kalian yang masih duduk di bangku sekolah. Jangan sampai hubungan pacaran bisa merusak masa depan kalian. Jadi, pandailah menentukan mana yang terbaik buat kamu.
Source: IDN Times
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.