Ini menguatkan dugaan bahwa industri hiburan Indonesia belum bebas dari jeratan barang haram itu. Jakarta (ANTARA News) - Ridho Rhoma ditangkap karena kasus narkoba pada Sabtu lalu (25/3).
Alasan tekanan pekerjaan seperti pernah diakui Ridho dan penyanyi lain, semisal Andika The Titans dan Sammy Simorangkir menjadi faktor pemicu mereka mengonsumsi barang haram itu. Brigadir Jenderal Polisi Drs Siswandi. Hal ini juga diakui mantan Direktur Peran Serta Masyarakat Badan Narkotika Nasional,
"Untuk kasus artis, mereka ini umumnya bisa keletihan, kurang percaya diri, sebenarnya hanya alasan," tutur dia di kawasan Petamburan, Senin. Jakarta,
"Yang jelas dia sudah mengeluarkan biaya besar (untuk membeli narkoba). Sekarang satu gram sudah Rp1,8 juta. Itu gambaran harga shabu-shabu yang kelasnya lebih tinggi ketimbang crack. Kalau 0,7 gram khan bisa Rp 1,2 juta," sambung pria yang kini terlibat dalam Gerakan Generasi Peduli Anti Narkoba itu.
Pria yang pernah terjerat pemakaian shabu-shabu pada 2014 lalu itu mengatakan sepi tawaran kerja membuat dia frustasi. Komedian Tessy atau Kabul Basuki pun mengakui hal serupa.
"Saya benar-benar drop dengan kerjaan. Yang jelas saya dicekal salah satu instansi. Saya tidak boleh tampil di televisi. Karena itu selama empat tahun, dalam kesempatan berbeda. saya tidak ada pekerjaan," tutur Tessy,
Di luar itu, menurut Kepala Bagian Psikologi Polda Metro Jaya, AKBP Hary Prasetya, masih ada beragam alasan yang kerap melingkupi keputusan seseorang mengonsumsi narkoba.
"Permasalahan narkoba sangat kompleks, tidak hanya menyoal faktor tekanan pekerjaan, kesadaran diri soal bahaya narkoba ataupun lingkungan semata," ujar dia, dalam kesempatan berbeda.
"Dalam dunia psikologi ada istilah individual differences, dimana masing-masing indvidu mempunyai pemicu yang berbeda ketika mengonsumsi narkoba. Ada faktor coba-coba, faktor sosial, rekreasional, keinginan lepas dari masalah serta faktor lainnya," sambung Prasetya.
Kemudian, menyoal jenis narkoba yang umum dikonsumsi kalangan selebriti, Siswandi menilai tergantung kebutuhan yang bersangkutan, bisa sabu-sabu, tembakau gorilla ataupun lainnya. ekstasi,
"Ada yang ganja, shabu-shabu. Kalau dia mau syuting siang, enggak mungkin pakai ekstasi. Kayak Ridho kemarin, perjalanan mau syuting," kata dia.
Editor: Ade Marboen
Source: antaranews.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.