DEUTSCHE WELLE | NBC NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI
atau senilai hampir US$ 300 miliar pada 2015. Sebanyak 80 persen dari total ekspor Meksiko dikirim ke AS,
Trump juga mengancam akan memutuskan perjanjian ekonomi kedua negara dengan alasan Meksiko mencuri pekerjaan dari AS.
Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto membatalkan kunjungan ke Washington pada bulan lalu karena Trump berkeras Meksiko akan membiayai tembok itu.
bangunan ribuan kilometer dengan biaya puluhan miliar dollar itu menurut Trump akan dibebankan kepada negeri tetangganya tersebut. Yang membuat rakyat Meksiko lebih marah,
Trump juga bersumpah akan membangun tembok di perbatasan untuk menghalangi imigran gelap Meksiko memasuki AS. Sejak dilantik pada 20 Januari,
Trump kerap menyebut imigran asal Meksiko dengan kata-kata kasar seperti “penjahat” hingga “pemerkosa.” Selama masa kampanye pemilihan presiden AS,
mahasiswi jurusan sastra dari National Autonomous University of Mexico (UNAM). fasis serta antiasing,” kata Julieta Rosas, "Kami berada di sini untuk memastikan Trump melihat negara ini bersatu melawan dia dan sikapnya yang rasis,
perusahaan hingga organisasi hak sipil yang mendesak rakyat Meksiko bersatu melawan pemimpin Amerika Serikat yang baru. Unjuk rasa nasional ini didukung oleh 70 pihak seperti sejumlah universitas,
ketua penyelenggara protes kepada NBC News. bukan terhadap rakyat Amerika,” kata Maria Elena Morera, “Unjuk rasa ini ditujukan hanya terhadap Trump dan kebijakannya,
bukan tembok.” “Kami menginginkan jembatan, Sementara massa berteriak,
Tuan Trump,” tulis sebuah poster besar yang dibawa demonstran. "Hormati Meksiko,
sebanyak 11 ribu warga berjalan di pusat kota dengan pakaian putih sambil membewa bendera negara. ibu kota negara, Di Kota Meksiko,
membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara serta meminta maaf atas pernyataan rasis yang ditujukan Trump kepada rakyat Meksiko. sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, Senin 13 Februari 2017, Seperti dilansir Deutsche Welle,
Kota Meksiko—Unjuk rasa terbesar menentang Presiden Amerika Serikat Donald Trump digelar di 20 kota di seluruh penjuru Meksiko pada Ahad waktu setempat.
TEMPO.CO,
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.