PSG yang ditangani Fernandez sukses mendatangkan Ronaldinho yang menjadi rebutan klub Eropa lainnya seperti Arsenal yang kesemsem dengan pemain yang saat itu masih berusia 21 tahun.
Ronaldinho yang membawa Brasil juara Piala Dunia 2002 pun mendeklarasikan ingin cabut dari PSG karena konfliknya dengan Fernandez.
Fernandez merupakan pelatih asal Spanyol yang telah malang-melintang menangani klub-klub ternama seperti Paris Saint-Germain (PSG), Athletic Bilbao, atau Espanyol.
Lucunya, Ronaldinho yang meninggalkan PSG pada 2003 ke Barcelona, berbarengan dengan perginya Fernandez di tahun yang sama karena dipecat pihak klub.(*)
Bukan tanpa alasan, Ronaldinho sukses mencetak 23 gol di berbagai ajang pada tahun 1998 atau pada saat masih berusia 18 tahun.
Akibatnya, Fernandez di beberapa pertandingan tak menyertakan Ronaldinho dan menempatkannya di bangku cadangan.
Mengawali karier kepelatihannya di klub Prancis, Cannes, dia menukangi PSG dalam rentang waktu dua musim yakni pada 1994-1996 dan tiga musim pada 2000-2003.
Source: Superball.id
Fernandez juga merupakan pelatih yang mengorbitkan legenda Brasil, Ronaldinho yang didatangkannya dari klub Brasil, Gremio, pada tahun 2001.
Sebelum cabut ke PSG, Ronaldinho sukses mencetak 21 gol di Liga Brasil bersama Gremio.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani
SUPERBAL.ID, PARIS - PSSI dalam Kongres Tahunan 2017, Minggu (8/1/2017), mengumumkan Luis Fernandez sebagai salah satu calon Pelatih Timnas Indonesia.
Namun Fernandez dan Ronaldinho berkonflik karena tidak senang dengan sikap pemain yang dianggap tidak profesional seperti terlalu sering berpesta dan tak fokus menjalani kariernya.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.