Biz&Tech : Jurusan-jurusan Sangar yang Membikin Mahasiswa Menangis

Jannet 04.18
Jurusan-jurusan Sangar yang Membikin Mahasiswa Menangis
Ilustrasi. Seorang mahasiswi arsitektur sedang berkonsentrasi mengerjakan tugasnya. Foto/commonedge.org

Mahasiswa Arsitektur jelas salah satunya.

tapi ternyata banyak orang lain yang lebih nelangsa. Kita kerap merasa paling menderita, mula aja mung nyawang sing kesawang. Mendengar cerita Indri dan Eleni mengingatkan saya pada pepatah Jawa: urip iku sawang sinawang,

Mereka pula adalah salah satu kelompok terbesar yang mengalami kekacauan jadwal tidur. Riset dari Universitas Brown mengatakan 73 persen mahasiswa mengalami gangguan tidur. mahasiswa banyak mengalami gangguan tidur. wajar dengan segala kesusahan itu, Maka, Rasanya nihil jurusan yang menjamin kamu tak akan menjalani hidup dengan susah payah. orang bijak pernah berkata: perjalanan mencari pengetahuan adalah tentang melanglang di jalan sunyi penuh aral. Tapi apa boleh buat,

Rata-rata waktu belajar di luar kampus mahasiswa Sastra Inggris adalah 15,18 jam. urutan 44 dari 86 jurusan. Ada di bagian tengah, Sedangkan jurusan saya? serta Komunikasi Massa dan Kajian Media (12,18 jam). Diikuti oleh jurusan Public Relations dan Periklanan (12,17 jam), Sports Management (11 jam). Leisure Studies, Recreation, Jurusan yang membuat mahasiswanya tak banyak belajar di luar adalah jurusan Park, lalu Biologi Molekuler dan Sel (18,67). Teknik Biomedis (18,82 jam), diikuti oleh Teknik Aeronautika dan Astronotika (19,24 jam), jurusan lain yang banyak membuat mahasiswa belajar di luar kampus adalah Teknik Kimia (19,66 jam), Selain Arsitektur,

Apalagi soal perilaku mahasiswa. dunia dan segala tindak tanduknya saja selalu nisbi. apa boleh buat, Kalau ternyata perilakumu tak sesuai dengan riset Kno, tentu kau boleh manggut-manggut sembari membatin: benar juga ya. Kalau kau merasa itu sama dengan perilakumu, Tentu saja hasil kajian ini bisa kau tanggapi semaumu.

Mereka adalah mahasiswa yang paling banyak mencari jawaban. Karakteristik mereka adalah paling banyak membaca di akhir semester dan mencari banyak istilah di sepanjang semester. Bagaimana dengan mahasiswa teknik?

Kelompok ini yang cenderung paling suka menunda-nunda. tapi paling banyak mencari berbagai istilah. Sedangkan mahasiswa Sosial paling sedikit membaca, karenanya bisa tidur lebih nyenyak menjelang ujian akhir semester. Mahasiswa IPA juga termasuk mahasiswa dengan perilaku yang konsisten, mereka adalah kelompok mahasiswa yang paling bisa mendapat intisari pelajaran. Karena itu, karena mereka lebih menekankan pada pokok pelajaran. Sedangkan mahasiswa Matematika adalah yang paling sedikit membaca,

Hal ini membuat mereka menjadi tipe mahasiswa yang tergesa dan menjejalkan seluruh pelajaran di menit-menit akhir. Sedangkan mahasiswa bisnis mengalami peningkatan paling drastis dalam membaca di akhir semester. karenanya mereka adalah mahasiswa yang paling rajin. Karakteristik mahasiswa Medis dan Keperawatan adalah paling banyak membaca secara intens, didapat kesimpulan menarik. Dari beberapa temuan itu,

mahasiswa dari 5 jurusan itu akan makin banyak membaca di akhir semester. Selain mahasiswa Keperawatan, kecuali mahasiswa Keperawatan. Rata-rata mahasiswa akan kelelahan membaca di masa tengah semester, mereka rutin membaca di kisaran 55-58 halaman per minggu. hingga akhir, tengah, Di awal semester, yang paling intens dan stabil membaca adalah mahasiswa dari jurusan Keperawatan. Perihal itu, Dari sana bisa diketahui perilaku mahasiswa dalam hal membaca dan jurusan mana yang paling banyak menuntut membaca.

dan Sosial. Matematika, IPA, Teknik, Bisnis, Yakni Medis dan Keperawatan, Mereka membuat studi tentang perilaku mahasiswa dari enam payung besar jurusan. sebuah perusahaan buku elektronik. ada beberapa hal yang bisa dipakai untuk tolok ukur jurusan paling "keras." Seperti yang digunakan oleh Kno, Selain jam belajar luar kampus,

Eleni malah harus masuk ruang darurat untuk operasi karena ada infeksi dalam tubuhnya. Setelah seminggu di rumah sakit, dan efeknya jelas tak baik. Tubuhnya diperbudak hingga titik terjauh, Eleni dibawa ke rumah sakit karena kelelahan yang amat sangat. Perjuangannya memacak harga yang mahal. siksaan pada tubuh Eleni tak ikut usai. Sayangnya,

"Mataku sama bengkaknya seperti ketika aku putus dengan lelaki yang jadi pacarku selama 4 tahun."

Tapi kali ini tangis senang karena akhirnya siksaan ini usai," katanya. aku langsung nangis sembari menggelepar di lantai studio. "Tiga puluh detik setelah aku menyerahkan tugas akhir, penderitaannya berakhir. Di hari ke-42,

"Memang ada orang-orang yang tak tahan dengan kehidupan di Arsitektur," tulisnya.

Eleni mengunggah fotonya bersama seorang kawan lain yang terkapar kelelahan di belakangnya. Di hari 41, Eleni mengunggah foto wajahnya sembari menambahkan keterangan: 26 jam tanpa tidur. Pada hari ke 29,

pantang biduk surut ke pantai." Tapi setelah sampai sini, Lima hari setelahnya dia mengunggah satu foto lagi sembari menulis kata pengantar: "Aku takut efek gabungan dari kurang tidur dan terlalu banyak kafein. Dengan lingkaran hitam di bawah kelopak mata yang bengkak. Kulitnya terlihat tak secemerlang pertama. Eleni memotret dirinya yang awut-awutan. Di hari keenam belas,

Dia menangis setidaknya sekali dalam seminggu. mentalnya mulai kena hantam. Di hari kedelapan, di wajahnya mulai ada garis hitam vertikal di bawah mata. Di hari ketiga dan keempat, Rambut cokelatnya masih sempat ia sisir dengan lumayan rapi. walau kantung matanya mulai membesar. perempuan berusia 22 tahun ini masih sedikit terlihat bugar, Di hari pertama,

dia rutin memotret wajahnya untuk menunjukkan betapa dia tertekan dan kelelahan. Selama 42 hari, dan berswa foto. minuman berenergi, Eleni mengonsumsi kopi, Agar tetap melek, Eleni membuat serial swafoto yang menunjukkan perubahan fisik dan mentalnya karena hanya tidur selama 4 jam per hari. Sekira 42 hari sebelum ujian akhir, Inggris. mahasiswi Arsitektur di Universitas Notthingham, coba tengok pengalaman Eleni Mitzali, Kalau kisah Indri kurang menggugahmu,

itu artinya mahasiswa Arsitektur menghabiskan sekitar 4,4 jam untuk belajar usai kelas rampung. Jika ada 5 hari aktif perkuliahan, Mahasiswa jurusan ini rata-rata menghabiskan waktu 22 jam dalam seminggu untuk belajar selepas kelas. Indri boleh menepuk dada karena jurusan Arsitektur menempati peringkat pertama dalam hal belajar di luar kampus. Siapa yang menempati peringkat pertama?

Riset ini mengumpulkan rata-rata jam belajar mahasiswa di luar kampus. Harry merangkum studi dari riset National Survey of Student Engagement Universitas Indiana. jurusan yang saya pikir sudah membuat muridnya jungkir balik belajar di luar kampus itu ternyata tidak ada apa-apanya dibanding banyak jurusan lain. Memang, Kalimat pembuka dari Harry Shukman itu bikin saya nyengir.

"Gak ada orang yang bilang jurusan Sastra Inggris itu berat."

Jurusan-jurusan Sangar 

Sekarang Indri melanjutkan studi di program Magister Arsitektur dan Sustainabilitas di almamaternya sembari melakoni pekerjaannya di sebuah perusahaan arsitektur.
Segala tempaan keras itu sepertinya berhasil mendidik Indri jadi perempuan tangguh yang tak canggung menghadapi dunia kerja.

Indri toh tak jera dengan pengalaman kuliah di Arsitektur. Meski begitu, Alias butuh waktu 4,5 tahun hingga 5,5 tahun. rata-rata mahasiswa lulus di semester 9 hingga 11. Di angkatan Indri, maka wajar kalau standar waktu kelulusan mahasiswa Arsitektur bisa lebih panjang ketimbang jurusan lain. Dengan segala rutinitas kuliah yang keras itu,

"Jadi malam Mingguannya lesu," kata blogger perjalanan ini sembari tertawa.

dan maket. gambar, para mahasiswa harus begadang untuk menyiapkan presentasi, Kalau sedang proses desain, harus ada presentasi. Setelahnya tak bisa istirahat, Survei lapangan bisa memakan waktu seharian. dan tugas untuk presentasi. survei, Tapi juga belajar di luar kampus, Siksaan tidak hanya berupa mata kuliah dengan durasi panjang.

Kalau yang Studio 3 enggak lulus karena memang lagi banyak main." "Yang nangis waktu enggak lulus Studio 5 yang kedua kalinya. "Nangis lah," balasnya sembari nyengir.

"Nangis enggak?" tanya saya setengah meledek.

dua kali tak lulus," kata perempuan berambut keriting ini. Di Studio 5, "Di Studio 3 itu aku tak lulus sekali.

Jurusan-jurusan Sangar yang Membikin Mahasiswa Menangis
Infografik Jurusan Paling berat

Indri pernah tak lulus Studio. dosen yang menentukan hasil akhir. mahasiswa bisa berusaha, Sayang, banyak mahasiswa Arsitektur berusaha keras di mata kuliah ini. Karena durasi yang mengerikan itu, Seminggu ada 3 kali mata kuliah ini. alias 6 jam. durasinya dari jam 10 pagi hingga pukul 4 sore, Untuk satu kali pertemuan, Studio itu durasinya panjang. Menurut Indri,

"Dulu memang stres kalau tidak lulus (mata kuliah) Studio," ujarnya.

Alumnus Fakultas Arsitektur Universitas Indonesia ini beberapa kali menangis perkara tugas kuliah. Tapi ternyata pengalaman mengenaskan itu belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan apa yang dialami oleh Indri Juwono.

Belum lagi daftar bacaan beragam yang harus dilahap selepas kuliah. Atau belajar menjadi pecandu bodrex di kuliah Semantics yang bikin kepala berdenyut. Membuat rambut menipis dengan cepat di mata kuliah Syntax. Harus mengulang dua hingga tiga kali di kelas Grammar and Structure. Saya sempat berpikir bahwa Sastra Inggris adalah jurusan yang menyulitkanmu lulus dengan cepat.


Source: tirto.id

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.