Eits, jangan mikir komitenya iri ya, soalnya pengaduan yang dilakukan juga disebabkan oleh laporan-laporan yang diterima komite itu. Banyak yang melapor kepada mereka kalo game ini dengan nggak sengaja mengajarkan kita untuk melakukan kekerasan, parahnya juga kita diajarkan untuk perang antar suku dan bersikap sangat adiktif.
Seperti peribahasa lebih baik mencegah daripada mengobati, akhirnya komite dan pemerintah Iran memutuskan untuk memblokir game tersebut karena takut terjadi hal-hal yang nggak diharapkan.
Padahal kalo boleh jujut, game tersebut juga memiliki sisi positif yaitu mengajarkan pemainnya untuk pintar dalam mengatur strategi. Gimana nih, kalo misalnya Indonesia juga memblokir game macem CoC lo akan setuju atau nggak? (Nurul)
Di Iran, game yang sangat populer tersebut harus diblokir. Alasannya sih, dikutip dari Kompas.com menurut Kementrian Hukum Iran, game besutan Supercell tersebut dianggap menjadi contoh kekesaran melalui edukasi dan promosi melalui perang suku. Pemblokiran game ini terjadi juga karena adanya ‘aduan’ dari Committee for Determining Instances of Criminal Content.
Beruntung buat kita. Indonesia sepertinya bukan negara yang suka membatasi warga untuk bersenang-senang. Yap, selama game-nya nggak ada unsur melanggar, aman-aman aja. Beda nih dengan Iran. Di negara itu, penggila game Clash of Clans harus bersedih.
Source: hai-online.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.