Hanya saja kita harus memeriksakan diri ke dokter jika rasa sakit yang dirasakan sudah tak tertahankan. sehingga ada yang mengartikannya sangat sakit sampai biasa saja. setiap individu mempunyai presepsi kesakitan yang berbeda-beda, Di lain sisi, Menstruasi adalah proses peluruhan dinding endometrium yang berefek rasa sakit berupa nyeri.
Sakit saat menstruasi menandakan adanya kista
Malah meminum air soda akan mengakibatkan nutrisi dalam tubuh tidak terserap dengan sempurna. Tidak ada penelitian yang mengatakan jika air soda akan melancarkan proses pengeluaran darah.
Minum air soda melancarkan menstruasi
jangan sampai bocor ya. kita harus ekstra menjaga jika berenang saat menstruasi, Namun, Hal itu salah besar karena kemandulan lagi-lagi adalah proses dari sistem reproduksi yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas air seperti berenang. jika berenang saat menstruasi akan menyebabkan kemandulan. Mitos lainnya,
Tidak boleh berenang
karena tidak ada hubungan antara pori-pori kulit kepala dengan aktivitas peluruhan dinding endometrium yang terjadi. Hal itu salah besar, Ada juga mitos yang mengatakan jika keramas selama menstruasi akan menyebabkan kepala terasa pening.
Tidak boleh keramas
karena aktivitas pengeluaran darah dalam menstruasi adalah aktivitas dari hormon seks steroid di dalam tubuh. Hal itu adalah salah besar, Isu yang berkembang mengatakan selama periode menstruasi tidak boleh meminum es karena akan mengakibatkan darah dalam rahim membeku dan tidak keluar sehingga menyebabkan kanker rahim.
Tidak boleh minum es
Berikut 5 mitos soal menstruasi yang banyak berkembang di masyarakat dan belum tentu benar. Faktanya sebagian besar isu yang berkembang enggak bisa dibuktikan dalam dunia kedokteran. di masayarakat berkembang beberapa isu yang membuat para cewek menjadi khawatir selama periode menstruasi. Namun, Menstruasi adalah aktivitas normal yang terjadi dalam tubuh seorang cewek. seorang cewek akan mengalami menstruasi setiap bulannya selama 3-5 hari. Dalam keadaan normal,
Source: CewekBanget.Id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.