DANANG FIRMANTO
video tersebut hingga saat ini telah dilihat sebanyak lebih dari 12 ribu pengunjung.Sebanyak 171 pengunjung terlihat menyukai sementara 83 pengunjung menyatakan tidak menyukai video tersebut. Di Youtube, Video tersebut diunggah di akun resmi Ahok di twitter dan instagram.
“Ya itu tanyakan pada yang membuat saja,” kata Djarot. Namun Djarot tidak memungkiri video itu bisa dimaknai bermacam-macam.
Di akhir video tersebut tampak Ahok dan Djarot tengah berkampanye menyapa warga Jakarta. tapi tanyakan apa yang telah kau perbuat untuk Jakarta,”seperti dikutip dari video Beragam Itu Basuki – Djarot. jangan tanyakan apa agamamu, “Jangan tanyakan dari mana kau berasal,
muncul ajakan untuk bersatu dari berbagai kalangan. Di akhir video, Ada pula ilustrasi budaya gamelan yang ditampilkan serta seorang guru yang tengah mengajar.
Ada sejumlah demonstran yang mengenakan sorban dan di belakang mereka ada spanduk putih bertuliskan “Ganyang Cina”. Video tersebut diawali dengan adegan demonstrasi di jalanan. Video berdurasi sekitar 2 menit tersebut menampilkan berbagai keragaman budaya Indonesia dan berbagai kegiatan.
10 April 2017. Senin malam, Termasuk juga dasar negara Pancasila yang telah menjadi ideologi bangsa," kata Djarot setelah bersama Ahok bertemu pengurus PB NU di Jakarta, "Kebhinekaan adalah sesuatu yang sudah final. Sebab itu merupakan pedoman hidup bagi bangsa. Djarot menilai maksud dari video tersebut adalah ajakan untuk menjaga dan merawat kebhinekaan.
yang dinilai sejumlah kalangan menyudutkan umat Islam. Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Saiful Hidayat berkomentar perihal video dengan nama Beragam Itu Basuki – Djarot, TEMPO.CO,
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.