TEMPO.CO, Jakarta - Ketika kecil kita pasti pernah ditanya, “kalau sudah besar nanti mau jadi apa?” atau "Apa cita-citamu?" Pertanyaan tersebut biasa dijawab dengan menyebut profesi yang umum diketahui anak-anak, seperti dokter, insinyur, tentara, atau presiden.
guru,
Ketika besar, Anda baru menyadari bahwa profesi ada banyak jenisnya. Bahkan, seperti berikut ini: tak sedikit pula profesi yang terbilang unik dan tidak banyak diketahui orang,
- Pendorong profesional
Tugasnya mendorong orang yang berjejal di pintu kereta sehingga mereka semua bisa terangkut masuk ke dalam kereta. Profesi seperti ini banyak ditemukan di Jepang, negara yang masyarakatnya mengandalkan kereta sebagai transportasi utama sehari-hari.
Di Indonesia, profesi yang menarik seputar kereta adalah para petugas yang membantu calon penumpang taping kartu ke mesin tiket. Terkadang, mereka juga harus mencegah penumpang “nakal” yang nekat menyeberang meski kereta sudah akan berangkat.
- Pacar sewaan
Di Tokyo, ada orang-orang yang bekerja secara profesional untuk menjadi pacar seseorang. Tugasnya, menemani kencan, makan malam, menonton bioskop, atau dikenalkan sebagai pacar ke teman-teman, dan orang tua si penyewa. Di Indonesia pekerjaan jenis ini ada, namun karena dianggap tabu, profesi ini dijalani secara diam-diam. Tidak hanya pacar bayaran, di Indonesia ada pula pendamping wisuda bayaran yang honornya berkisar Rp 200-300 ribu per hari.
- Penonton bayaran
Penonton bayaran bertugas membuat program acara televisi –biasanya acara talk show, komedi, atau musik, terlihat lebih ramai dan hidup. Para penonton bayaran memancing keceriaan dengan tertawa meski candaan host tidak begitu lucu, atau berjoget di acara musik, hingga sekadar menjadi bahan olok-olok si pembawa acara. Selain bisa muncul sekilas di televisi, penonton bayaran menerima honor Rp 50-100 ribu untuk satu acara.
- Tukang tidur profesional
Dibayar untuk tidur, kedengarannya asyik, ya? Para tukang tidur profesional ini dibayar oleh lembaga penelitian di Amerika Serikat yang melakukan riset tentang gangguan tidur. Mereka harus bisa tidur kapanpun para peneliti menginginkan mereka tidur.
- Pengetes deodoran
Biasanya Anda menutup hidung ketika mencium aroma ketiak orang lain. Namun para pengetes deodoran dipekerjakan untuk mencium aroma ketiak orang lain. Mereka diberi tugas menganalisa jenis-jenis aroma ketiak dan seberapa efektif deodoran mempengaruhi aroma ketiak seseorang.
- Penutup pelat mobil
Di Iran, untuk mengurangi kemacetan, pemerintah hanya memperbolehkan mobil-mobil dengan pelat nomor berakhiran ganjil berada di jalan pada hari-hari tertentu. Untuk menyiasati kebijakan ini, pemilik mobil akan membayar seseorang untuk berjalan di belakang mobilnya sehingga plat nomornya tertutup dan tidak tertangkap kamera CCTV.
Kebijakan tentang pengurangan volume mobil pun pernah dilakukan di Jakarta dengan memberlakukan sistem 3 in 1, yang berarti satu mobil setidaknya berpenumpang tiga orang. Kondisi ini memunculkan profesi baru di Jakarta, yakni joki 3 in 1, yang menawarkan jasa penambahan penumpang untuk mobil yang berpenumpang kurang dari tiga orang. Namun profesi ini telah hilang seiring penggantian aturan 3 in 1 menjadi plat nomor ganjil-genap.
- Penyicip makanan binatang
Ada orang-orang yang dibayar perusahaan pembuat makanan anjing atau kucing untuk mencicipi rasa makanan yang diproduksi perusahaan tersebut. Orang-orang yang melakukan pekerjaan ini tentulah harus pecinta binatang yang paham betul rasa seperti apa yang disukai hewan peliharaan.
- Tamu profesional
Ada dua macam tamu profesional, tamu untuk pesta pernikahan yang tugasnya bersukacita, dan tamu ke acara pemakaman yang bertugas membangun suasana duka. Intinya, orang-orang ini dibayar untuk tertawa bahagia, atau menangis tersedu-sedu.
Profesi tamu bayaran populer di Jepang, India, dan Korea. Di Korea, banyak agensi penyedia jasa tamu bayaran dengan upah berkisar 20-30 ribu won atau setara Rp 230-350 ribu.
Source: Tempo.co
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.