Dimas Wahyu Indrajaya Laporan Wartawan SuperBall.id,
SUPERBALL.ID, TURKU - Hobby horse, atau mainan kuda-kudaan dengan batang kayu yang satu ujungnya terdapat ornamen kuda (dari bahan kayu atau anyaman) sangat digemari oleh anak-anak kecil, khususnya anak-anak di Eropa abad pertengahan.
Dimainkan dengan cara ditunggangi, tentu layaknya kuda, meski anak-anak yang bermain hanya larut dalam imajinasi karena mereka harus tetap berjalan dengan kaki sendiri untuk berlari.
Namun di masa kini beberapa orang di Scandinavia, terutama Finlandia memiliki terobosan baru dengan mainan hobby horse.
Ya, hobby horse dijadikan cabang olahraga baru untuk dipertandingkan.
Hampir mirip olahraga berkuda, namun tentu lebih sulit karena kuda tunggangan adalah mainan, yang membuat penikmat olahraga ini harus bergerak lincah dengan tubuhnya sendiri.
Gaya-gaya senam, melompat, dan gerak-gerakan atletik seperti melompat halang rintang dimasukkan dalam olahraga tersebut.
Hampir penikmat hobby horse adalah kaum hawa, dari kisaran umur 10 hingga 18 tahun.
"Langkahmu harus ringan dan anggun," jelas Elsa Salo gadis remaja berusia 16 tahun dilansir SuperBall.id dari Wall Street Journal.
Venla-Maria Uutela, orang penting di Finnish Stick Horse Enthusiasts Association mengungkapkan banyaknya pihak yang menganggap olahraga menggunakan mainan ini sebagai ide yang tidak masuk di akal.
"Orang-orang mengasumsikan ini adalah permainan atau kurang lebih kami ini disebutnya gila," ujarnya.
Semakin mewabahnya hobby horse sampai-sampai mereka membuat akun Instagram-nya untuk memperkenalkannya lewat postingan-postingan menarik.
(*) Menurut laporan hobby horse sudah memancing peminat hingga 10 ribu orang di Finlandia.
Source: Superball.id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.