Siapa tahu karier cemerlang Anda berasal dari perusahaan yang memanfaatkan jasa headhunter untuk menemukan kandidat ideal seperti Anda. tidak ada salahnya mengirimkan CV ke headhunter agar CV Anda dimasukkan ke dalam database. apabila Anda memiliki kualifikasi minimal di level manajerial, Oleh sebab itu,
kebanyakan headhunter akan mengecek database mereka terlebih dulu untuk menemukan kandidat yang sesuai dengan permintaan klien. setiap kali memiliki lowongan pekerjaan baru, Nah, maka CV Anda baru akan dimasukkan dulu ke dalam database mereka. tapi kalau pada saat itu headhunter tidak memiliki lowongan pekerjaan dari klien yang sesuai dengan kualifikasi Anda, sebagus apapun kualifikasi yang Anda miliki, Jadi,
headhunter hanya bekerja untuk perusahaan-perusahaan yang menjadi kliennya. Ingat, Anda tidak bisa mengirimkan CV ke headhunter untuk kemudian meminta mereka mencarikan pekerjaan yang sesuai untuk Anda. Satu hal yang harus dipahami,
di mana perusahaan outsourcing mempekerjakan para profesional untuk kemudian dialihdayakan untuk perusahaan-perusahaan kliennya. Kondisi ini tentunya berbeda dengan praktik outsourcing,
bukan pegawai di pihak headhunter. Statusnya pun sebagai pegawai di perusahaan klien, Sementara kandidat tidak memiliki kewajiban untuk membayar biaya apapun kepada siapapun. kewajiban membayar biaya jasa headhunter ada pada perusahaan tersebut. maka apabila headhunter telah berhasil menemukan kandidat yang sesuai dan kemudian bergabung sebagai pegawai di perusahaan klien, Karena headhunter bekerja untuk dan atas nama perusahaan yang menjadi kliennya,
khususnya untuk merekrut posisi-posisi di level senior yang kualifikasinya bisa jadi sangat spesifik. Di sinilah headhunter memegang peran penting sebagai kepanjangan tangan perusahaan, atau bisa juga karena HRD sekadar butuh bantuan untuk menemukan profil kandidat yang sesuai dan selama ini belum teridentifikasi. Hal ini bisa disebabkan oleh kesibukan HRD dengan fungsi kerja lainnya, ada kalanya perusahaan juga memerlukan bantuan rekrutmen dari pihak luar. Akan tetapi,
yang diisi oleh para recruiter atau profesional yang memiliki spesialisasi khusus dalam rekrutmen karyawan. dalam struktur divisi HRD di perusahaan besar ada pula sub-divisi rekrutmen, Bahkan, Memang betul bahwa salah satu dari sekian banyak fungsi HRD adalah melaksanakan rekrutmen.
Bukankah proses rekrutmen dapat dilakukan sendiri oleh HRD? kenapa pula perusahaan harus menggunakan jasa headhunter untuk melakukan rekrutmen? kalau sudah ada HRD, Sering timbul pertanyaan,
Sementara HRD adalah divisi atau departemen yang merupakan bagian dari perusahaan itu sendiri. tapi posisinya berada di luar struktur organisasi perusahaan. headhunter jelas berbeda dengan HRD karena ia memberikan jasa konsultasi rekrutmen, Jadi,
yang sesuai dengan kualifikasi yang diminta oleh klien yang berasal dari perusahaan. Headhunter merupakan sebuah istilah untuk menyebut profesi konsultan yang melakukan rekrutmen atau pencarian kandidat--khususnya untuk posisi di level manajer sampai direktur,
Jawaban:
itu artinya saya masuk jalur outsourcing? Apakah kalau saya ikut proses rekrutmen lewat headhunter, Apa bedanya dengan HRD di perusahaan-perusahaan? Apa sih sebenarnya headhunter itu? saya sering dengar istilah headhunter. Halo Jobplanet,
Pertanyaan:
Source: Beritagar.id
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.