kepada tiga besar dan akan diulang," cetus Choky di atas panggung. nama dan gelar, untuk kekeliruan, "Saya dan Zizi atas nama dewan juri minta maaf,
Jadi bukannya mengganti nama pemenang. ada kekeliruan dan Mega pun langsung memberitahu Choky Sihotang sebagai pembawa acara pemilihan Puteri Indonesia 2017. Ternyata benar,
Mega yang mengetahui kekeliruan tersebut langsung naik ke atas panggung untuk melihat file. para juri pemilihan Putri Indonesia 2017 pun bereaksi. Mendengar nama Bunga Jelitha diumumkan sebagai pemenang runner up 2,
baru Puteri Indonesia." 1, Ini justru runner up 2, dan 2. kemudian runner up 1, "Seharusnya juara 1, membuatnya tak memerhatikan lagi formulir yang tercetak terbalik. Memiliki tujuh menit untuk menuliskan nama-nama pemenang Putri Indonesia 2017,
dan tidak ada rekayasa," tambahnya lagi. Jadi tidak ada penggantian pemenang, saya yang salah. Saya selaku sekretaris dewan juri yang menulis, karena beliau hanya membaca. Dia tidak salah, dan itu sampai ke Choky. tetapi saya tulis di kolom Runner up 2, Seharusnya Bunga Jelitha di kolom juara, saya salah tulis. "Mohon maaf,
Keterbatasan waktu yang dimiliki dewan juri pemilihan Putri Indonesia 2017 itulah yang membuat Mega Angkasa salah meletakkan nama Bunga Jelitha dalam kolom pemenang.
Jakarta. 'Apakah benar juara satu Bunga?' Setelah setuju saya tuliskan," terang Mega Angkasa saat konferensi pers pada Senin (3/4/2017) sore di gedung Indosiar, Lalu saya ulang kembali, di ruang juri kita sudah bulat (menyepakati) Bunga sebagai juaranya. "Secara informal,
selaku Sekretaris Dewan Juri pemilihan Putri Indonesia 2017 menjelaskan kronologi sesaat sebelum insiden terjadi. Mega Angkasa, Saat menggelar konferensi pers terkait hal tersebut,
Namun terdapat sedikit kesalahan pada acara yang disiarkan secara langsung tersebut. Puncak pemilihan Puteri Indonesia 2017 telah sukses diselenggarakan stasiun televisi Indosiar pada Jumat (31/3/2017) malam.
Source: Liputan6.com
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.